Promosi di media sosial seperti Facebook dan Instagram sebenarnya efektif. Tapi banyak juga yang komplain karena promosi yang dilakukan tidak memberikan profit maksimal. Jika anda menemui kesulitan saat berkampanye di sosial media, mungkin ada alasan kuat di balik itu semua. Kali ini kami ingin membahas beberapa penyebab promosi di media sosial kurang efektif.
Kurang spesifik dalam menentukan target pembaca
Ini adalah salah satu kesalahan yang banyak orang lakukan. Menentukan target pembaca atau konsumen adalah hal pertama yang harus dilakukan jika anda ingin menawarkan produk atau jasa. Jika anda berpromosi pada grup yang tidak punya interest terhadap produk yang ditawarkan, maka peluang terjadinya penjualan akan sangat kecil. Jangan beranggapan bahwa setiap orang akan tertarik dengan postingan anda di Facebook atau Instagram. Tingkat kesukaan pembaca bisa dilihat dari jumlah like, share, dan komentar yang ditinggalkan. Lalu, bagaimana untuk menentukan target pembaca yang spesifik?
Caranya adalah dengan memfilter konsumen berdasarkan demografis mereka. Misalnya anda ingin beriklan via Facebook Ads. Disini sudah tersedia fitur filter untuk menyaring pembaca berdasarkan jenis kelamin, usia, dan interest mereka. Jika anda ingin berpromosi lewat Instagram, prinsipnya hampir sama. Sebelum meminta sebuah akun untuk meng-endorse produk anda, cari tahu dulu latar belakang akun tersebut. Misalnya untuk produk hijab akan lebih baik di-endorse oleh selebriti yang terkenal dengan hijabnya. Atau jika anda ingin meng-endorse produk bayi, carilah akun selebgram bayi yang terkenal. Itu akan bisa meningkatkan potensi penjualan.
Bersikap seperti salesman
Sah-sah saja mengejar target penjualan, tapi jangan kejar calon konsumen seperti debt collector. Yang ada mereka akan lari dan tidak mau meladeni anda. Prinsip ini berlaku untuk bisnis apa saja. Harus ada tarik ulur saat anda ingin memperkenalkan produk kepada konsumen. Jika mereka menunjukkan ketertarikan, jangan langsung didekati secara agresif. Beri waktu agar mereka bisa memutuskan akan membeli produk tersebut atau tidak.
Tugas anda sebagai penjual adalah meyakinkan calon pembeli. Caranya adalah dengan menyampaikan semua kelebihan dari produk yang ditawarkan. Jika produk punya kualitas tinggi dan bermanfaat, mereka akan datang sendiri kepada anda tanpa diminta-minta. Anda sendiri mungkin sudah terlampau sering berhadapan dengan penjual yang memaksa-maksa saat menawarkan produk mereka. Jadikan itu sebagai pelajaran sebelum anda merintis sebuah usaha. Pendekatan perlu dilakukan sewajarnya. Yang penting beri mereka pencerahan soal produk yang dijual. Keputusan akhirnya, biar mereka yang tentukan sendiri.
Tidak konsisten
Misalnya minggu ini anda sangat aktif di Facebook, lalu 2 minggu berikutnya akun tersebut nganggur atau jarang dipakai. Jika anda mengelola fanpage, halaman perlu diupdate secara rutin agar fans tetap keep up dengan informasi terbaru. Dalam menjalankan sebuah bisnis, biasanya selalu saja ada info baru yang perlu disampaikan kepada konsumen. Lakukan update setiap kali ada yang ingin diinformasikan kepada konsumen. Ini untuk menghilangkan kesan anda tidak peduli dengan akun media sosial yang dimiliki.
Memang mudah merasa bosan terhadap sesuatu. Biasanya hanya di awal-awal kita semangat. Setelah beberapa bulan, kita akan mulai merasa bosan. Lawanlah rasa bosan tersebut sebab di dalam bisnis, konsistensi adalah hal yang sangat berharga. Jaga loyalitas konsumen dengan tetap keep in touch dengan mereka. Jika ada pertanyaan, jawab segera, jangan diabaikan begitu saja. Nah, itu tadi beberapa penyebab promosi di media sosial kurang efektif. Setelah mengetahui kesalahan anda, lakukan perbaikan sekarang juga.
Last Updated on November 14, 2023