Kesalahan Content Marketing Yang Sebaiknya Dihindari

kesalahan content marketing yang perlu dihindari

Selama ini anda mungkin menganggap bahwa konten yang dibuat untuk website sudah memiliki kualitas tinggi. Tapi jika diperiksa lebih dalam, bisa saja ada hal-hal yang perlu segera dikoreksi. Seperti kita tahu, konten memegang peran penting di era digital seperti sekarang. Pondasi dasar sebuah website adalah konten. Dengan membuat konten berkualitas, website anda akan mendapatkan reputasi baik di mesin pencari dan lebih mudah bersaing dengan kompetitor lain. Lalu, apa saja kesalahan content marketing yang sebaiknya dihindari?

Melewatkan content idea generator

Ada beberapa tool yang berfungsi untuk memberikan anda ide-ide postingan. Salah satu contohnya adalah Buzzsumo. Tool ini bisa membantu anda menemukan ide konten yang spesifik terkait sebuah keyword atau topik. Tujuannya apalagi kalau bukan membuat artikel yang bisa meningkatkan user engagement. Ide tersebut haruslah ide yang disukai pembaca, ini ditandai dengan jumlah share ke media sosial yang tinggi. Anda pun setelah membaca artikel yang menarik pasti tidak akan ragu berbagi ke sosial media bukan?

Tidak melakukan riset keyword yang teliti

Ini bukan soal melakukan riset atau tidak, tapi soal seberapa teliti anda dalam memilih keyword sebelum menjadikannya bahan postingan. Banyak yang hanya berpatokan pada search volumes saat memilih keyword. Padahal faktanya, semakin populer sebuah keyword, semakin susah pula tingkat persaingannya. Fokus anda saat memilih keyword seharusnya bukan hanya search volumes saja, tapi relevansinya dengan dengan niche website anda.

Selain itu, cari tahu apakah keyword bisa dipakai sebagai alat branding atau tidak. Karena keterbatasan dana, banyak yang pada akhirnya hanya mengandalkan intuisi untuk memilih keyword. Well, mereka tetap memakai keyword planner atau layanan gratis lainnya. Tapi itu terkadang belum cukup untuk mencari keyword yang benar-benar spesifik dan tertarget. Jika tidak keberatan, pakailah tool premium yang bisa menyajikan results lebih komprehensif. Dengan begitu, anda bisa melihat peta persaingan dari setiap keyword dan relevansinya dengan topik website anda.

Tidak mengoptimasi konten

Saat website sudah terisi oleh banyak artikel, beberapa akan kebanjiran pengunjung, sementara yang lainnya akan sepi. Ada pula yang mendapatkan traffic, tapi seadanya. Tool seperti Google Analytics bisa membantu anda menyortir artikel berdasarkan popularitasnya. Pelajarilah mengapa artikel-artikel tersebut lebih populer dibandingkan dengan yang lainnya. Mungkin dari cara penulisannya, mungkin dari penyajian datanya, atau mungkin dari visual pendukungnya. Itu bisa menjadi landasan untuk membuat artikel baru yang tidak kalah populer. Kemudian jangan lupa untuk memanfaatkan halaman-halaman populer untuk berpromosi. Tambahkan link menuju landing page jika anda sudah men-setup secara khusus. Atau tambahkan link review/download jika ada produk yang ingin anda perkenalkan kepada para pembaca.

Tidak memakai data Adwords

Kalau yang satu ini kami yakin anda tidak melewatkannya. Webmaster yang berorientasi pada uang biasanya akan langsung lari ke Adwords saat ingin mencari keyword untuk artikel. Sebenarnya ada beberapa tool lain yang juga bisa menyediakan data seputar nilai per klik, search volumes, tingkat persaingan, dsb. Tapi karena gratis, banyak yang tertarik untuk menggunakan tool ini. Setiap kewyord punya nilainya sendiri-sendiri.

Banyak blogger fokus pada hanya pada High Paying Keywords. Padahal kita tahu, peta persaingan untuk keyword-keyword ini biasanya sangat ketat. Selain itu, HPK umumnya berbahasa inggris, yang artinya kita harus bersaing dengan blogger-blogger internasional untuk mendapatkan traffic. Tapi itu tidak menjadi masalah, keyword inggris pun sangat bervariasi. Beberapa cenderung minim saingan karena yang mencari tidak terlalu banyak, tapi nilai kliknya lumayan. Fokuslah pada kw-kw seperti ini jika anda ingin meningkatkan renevue. Itu tadi kesalahan content marketing yang sebaiknya dihindari.

This entry was posted in Internet and tagged , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *