Tips Menulis Email Marketing Yang Efektif

tips menulis email marketing yang efektif

Email marketing masih menjadi alat cara berpromosi paling efektif. Anda perlu tahu bahwa mengkonversi email menjadi sales tidaklah mudah. Orang-orang sudah terbiasa dengan email promosi, jadi mereka mungkin akan berpikir dua kali saat membuka email di inbox, apalagi ada bau-bau promosinya. Berikut ini adalah beberapa tips menulis email marketing yang efektif.

Merubah nama penerima

Mengajak orang untuk membuka email apalagi yang jelas-jelas berbau promosi tidak mudah. Kebanyakan orang cenderung mengabaikan email seperti ini atau lebih ekstrim lagi mereka langsung mengirimnya ke trash atau kotak sampah. Lalu, bagaimana meyakinkan orang untuk setidaknya membuka email yang kita kirimkan. Cobalah untuk membuat email tersebut lebih personal, misalnya dengan mengganti nama pengirim.

Ada beberapa opsi disini. Yang pertama, anda bisa memakai nama institusi / perusahaan yang ingin dipromosikan. Yang kedua, anda bisa memakai nama pribadi. Seringkali penerima email tidak menggubris email kalau mereka menyadari kiriman itu berasal dari perusahaan atau yang ada hubungannya dengan bisnis. Tapi jika pengirimnya adalah seseorang, email itu akan terlihat lebih personal meskipun bisa saja sang pengirim bekerja untuk sebuah perusahaan. Mengajak orang untuk membuka email adalah hal terpenting. Soal mau atau tidak mereka membaca isinya hingga selesai, itu urusan lain.

Judul email harus menarik

Membuat judul yang menarik tidak harus menggunakan kata-kata yang bombastis. Ada banyak cara untuk menggelitik rasa penasaran seseorang. Yang penting untuk dihindari adalah menulis judul yang biasa-biasa saja. Ini bisa memperbesar peluang email tersebut dilewatkan begitu saja. Buat judul yang berbeda dari apa yang biasa orang tulis. Anda bisa mengecek sendiri daftar email yang masuk ke inbox dan spam.

Coba lihat bagaimana biasanya judul email dibuat. Lihat adakah frase-frase yang terlalu umum dan sering diulang-ulang. Jika ada, hindari memakai kalimat seperti itu sebab orang sudah terbiasa membacanya. Buatlah judul yanng berisi informasi yang dibutuhkan oleh pembaca. Anda bisa menulis subject yang berkaitan dengan tips, saran, atau ajakan. Kita perlu mengakses alam bawah sadar mereka agar mau membaca email yang dikirimkan. Oleh sebab itu, buatlah judul yang menggugah rasa penasaran.

Buat konten yang interaktif

Kemudian dalam penulisan konten, buatlah yang membutuhkan user engagement. Misalnya, anda bisa membuka paragraf dengan statement bahwa anda membutuhkan bantuan terkait masalah yang dihadapi. Kebanyakan dari kita akan merasa tergerak jika ada seseorang yang meminta bantuan. Meskipun hanya email, pernyataan seperti ini bisa membuat pembaca merasa tertarik untuk mengetahui masalah apa yang sedang anda hadapi. Mereka juga akan mengklik link untuk mencari tahu permasalahan tersebut dan apakah mereka bisa membantu menyelesaikannya.

Buat paragraf pembuka yang keren

Sekali lagi, keren disini tidak harus bombastis. Anda bisa membuka paragraf dengan kalimat formal tapi berbobot. Anda juga bisa menyisipkan kalimat bertanda seru untuk membuat pembaca semakin bergairah. Jika paragraf pembuka sudah membosankan, kecil kemungkinan mereka akan meneruskan hingga akhir paragraf dan mengklik link-link yang ada. Intinya, jangan hanya mengandalkan judul saja untuk menarik minat pembaca.

Jaga konsistensi ini hingga bagian paling bawah. Konten tidak harus panjang sebab ini juga bisa memicu rasa bosan. Anda bisa menulis yang inti-inti saja, kemudian meminta mereka untuk mencari informasi lebih lanjut pada website. Kalimat pembuka biasanya tampil setelah judul pada inbox. Maka dari itu, bagian ini juga perlu sangat diperhatikan. Harus ada bagian pokok disana yang mewakili keseluruhan isi. Itu tadi tips menulis email marketing yang efektif.

This entry was posted in Internet and tagged , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *