Cara Memperbaiki Aki Kering Yang Mati

Aki atau accu merupakan sel listrik yang di dalamnya terdapat proses elektrokimia reversible dengan efisiensi yang tinggi. Proses ini bersifat reversible atau berkebalikan sebab ada 2 proses konversi, yaitu dari kimia menjadi tenaga listrik dan sebaliknya. Fungsi komponen ini adalah untuk menyimpan energi listrik yang untuk selanjutnya dipakai untuk menghidupkan lampu kendaraan, sistem pengapian, starter, dll. Sama seperti komponen lain, aki juga bisa mengalami masalah. Salah satu yang sering terjadi adalah aki menjadi mati setelah dipakai sekian lama.

Kali ini kami akan berbagi informasi tentang cara memperbaiki aki kering yang mati. Pertama-tama, anda harus mengenal jenis aki yang dipakai. Kebanyakan orang sekarang memakai MF battery (maintenance free). Jenis aki yang satu ini tidak butuh perawatan yang intensif. Selain itu, pengisian air aki juga tidak perlu secara rutin. Keuntungan lainnya adalah soal peletakan, bisa tegak maupun miring. Secara umum, aki MF punya daya tahan yang sangat tinggi.

Itu karena konstruksinya tahan terhadap korosi dan sudah memakai separator khusus. Harganya memang relatif lebih mahal dibandingkan jenis aki lain, tapi ini tetap menjadi investasi yang tepat untuk kendaraan anda. Jika ingin memperbaiki aki yang soak, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, diantaranya:

• Air aki (zuur). Anda perlu membeli air aki baru, bukan yang dipakai untuk menambah cairan aki.
• Obeng (-). Alat ini akan dipergunakan untuk menutup cover bagian atas.
• Suntikan tinta printer. Alat ini dipergunakan untuk memasukkan air zuur ke dalam tangki. Anda juga bisa memakai jarum suntik biasa.
• Lap kering. Bahkan ketika sudah teliti sekalipun, terkadang air aki masih bisa tumpah. Nah, lap kering diperlukan untuk menghapus air aki yang tercecer ketika pengisian.

Proses memperbaiki aki kering yang mati

1. Lepaskan aki dari tempatnya. Jika ada kotoran yang menempel di atasnya, bersihkan dengan lap kering. Setelah pemakaian sekian lama, wajar jika permukaan aki agak berdebu. Anda perlu memastikan semuanya sudah bersih sebelum lanjut ke tahap berikutnya. Jika ada noda membandel, pakai air hangat untuk menghilangkannya.
2. Tutup bagian atas cover dengan obeng yang sudah dipersiapkan. Tutupnya mungkin agak berat untuk dibuka. Pakai tenaga lebih, namun tetap harus berhati-hati untuk menghindari bagian ini pecah. Proses sealing yang kuat tersebut dimaksudkan untuk mencegah kebocoran.
3. Setelah dibuka, anda akan menemukan tutup kecil berbahan dasar karet. Jumlahnya sekitar 3 buah atau lebih tergantung dari ukuran aki.
4. Sedot zuur dengan suntikan, lalu masukkan ke dalam setiap lubang hingga batas 1 cm di bawah lubang. Hindari pengisian yang terlalu penuh.
5. Jika sudah, tutup kembali lubang dengan kuat. Periksa kembali agar tidak ada kebocoran.
6. Pasang kembali cover. Jika proses membukanya secara paksa, mungkin saja cover terasa agak longgar setelah dipasang. Solusinya adalah merekatkan dengan lem plastik.
7. Lakukan charger pada aki tersebut untuk mengisi tegangan. Caranya adalah dengan menghubungkannya pada kendaraan. Alternatif lainnya adalah dengan memakai trafo cas atau charger transformator. Ini juga bisa menjadi solusi proses pengisian yang lebih cepat.
8. Tahap selanjutnya anda mengecek apakah aki sudah terisi kembali atau belum. Silakan pasang kembali pada kendaraan dimana anda mencopot aki tersebut. Berikutnya coba lakukan starter. Setelah mesin berhasil dinyalakan, diamkan seperti itu selama kurang lebih 15 menit.

Itu tadi cara memperbaiki aki kering yang mati. Jika ingin tahu berapa lama usia aki anda, silakan lihat kode angka yang tertulis di bagian atas bodi aki. Angka-angka tersebut merupakan tanggalan yang menunjukkan kapan pertama kali aki dicas oleh pabrik. Deretan angka umumnya berupa hari/bulan/tahun.