Bagaimana Cara Menggunakan Multimeter Digital yang Benar?

Bagaimana Cara Menggunakan Multimeter Digital yang Benar?

Bagaimana Cara Menggunakan Multimeter Digital yang Benar
Sumber: milwaukeetool.com

Multitester atau multimeter sering dipakai dalam pengukuran besaran listrik. Tidak hanya itu, multimeter juga digunakan untuk mengukur tegangan listrik satuannya volt, mengukur kuat arusnya listrik satuan ampere bahkan mengkur besar tahanan listrik satuan ohm. Multimeter terbagi dalam 2 jenis, ada multimeter analog ada juga multimeter digital. Multimeter digital memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dan fungsi yang jauh lebih banyak daripada multimeter analog. Kekurangan multimeter digital adalah sulit untuk memonitor tegangan yang tidak bekerja dengan stabil sehingga bila Anda melakukan pengukuran tegangan yang geraknya naik-turun, gunakan saja multimeter analog. Lalu bagaimana cara menggunakan multimeter digital?

Multitester Digital Untuk Mengukur Jalur

Jika Anda ingin melakukan pengukuran dengan memakai multimeter digital sebagai pengukur kontinuitas atau jalur maka perhatikan step berikut:

  1. Pilihlah Skala Buzzer yang terdapat pada icon Sound atau LED. Bila kabel tester hitam dan merahnya ditempelkan secara langsung, maka multitesternya akan berbunyi dan itu tandanya jalurnya OK. Tanda adanya hambatan ([50 ohm).
  2. Pilihlah objek pengukuran. Misalnya Anda akan mengukur jalur Power ON di IC UEM kaki P7 menuju Switch On off. Lalu tempel salah satu kabel, pilih yang mana saja tepat ke kaki Switch ON Off dan tempel satu lagi tepat ke kaki IC UEM P7 bisa juga ditempelkan ke capasitor terdekat.
  3. Jika bunyi maka tandanya jalurnya bagus dan telah terhubung namun bila tidak berbunyi, maka coba lihat apa letak pengukurannya sudah benar, jika sudah benar, pastikan agar jalur putus dan wajib di jumper.

Multitester Digital Untuk Mengukur Arus Rangkai

Bagaimana cara menggunakan multimeter digital untuk mengukur arus rangkai. Setelah Anda memahami bagaimana cara mengukur jalur dengan memakai multimeter digital, lanjutkan dengan mencoba untuk menggunakan multimeter sebagai pengukur arus rangkai.

  1. Pertama-tama, pindahkanlah kabel merah tepat ke 20A lalu biarkan kabel hitam tetap di ground (COM). Mengapa memilih lubang 20A karena tujuannya adalah untuk mengukur arus yang lebih besar dari 0.2 A. Contohnya jika Anda mengukur arus dari pengisian baterai. Lakukan dengan memotong salah satu kabel charger lalu masing-masing kabelnya ditempelkan pada kabel merah dan kabel hitam multitester. Lanjutkan dengan melakukan pengukuran disaat ponsel Anda sedang dicharger. Dan jika nilai yang tertulis 0.725 maka arus pengisiannya sebesar 0.725 A atau 725 mA.
  2. Atau dengan mencabung sekring dan tempelkan tiap kabelnya ke masing-masing kutub sekring yang ada di PCB kemudian ukur dan lihatlah hasilnya. Dengan cara ini Anda dapat mengukur baterai Lithium yang original atau palsu. Perhatikan data berikut ini:
  • Kabel merah tetap berada di 20A dan kabel hitam berada di GND
  • Skalanya tetap 20A
  • Tempelah kabel merah pada + baterai dan kabel hitam pada – baterai
  • Dan lihatlah hasil yang muncul. Jika hasil yang keluar menunjukkan angka tertentu dengan stabil, maka tandanya baterai itu palsu yang kemungkinan besar dapat membuat kerusakan pada ponsel bahkan bisa membuat baterai gendut dan meledak.

Bagaimana cara menggunakan multimeter digital untuk melakukan pengukuran jalur atau arus rangkai telah dijelaskan sebaik mungkin di atas, jika Anda ingin mencobanya, lakukan dengan hati-hati sesuai petunjuk yang telah dijelaskan. Selamat mencoba dan semoga tidak ada masalah dengan baterai lithium milik Anda yang akan diukur dengan menggunakan multimeter digital.

This entry was posted in Guide and tagged . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *