Printer sudah menjadi bagian dari keseharian kita. Kita membutuhkan printer untuk mencetak dokumen, jadi tak heran jika alat ini mudah ditemukan dimana saja, baik di rumah maupun di kantor. Namun sama seperti alat elektronik lain, printer juga tak luput dari berbagai masalah. Salah satu masalah yang paling umum terjadi adalah tinta kering / cartridge tidak bekerja. Apa sebenarnya yang membuat tinta di cartridge menjadi kering?

- Kurangnya pemakaian bisa menjadi salah satu faktor penyebab tinta cartridge menjadi kering. Maka dari itu, untuk mengantisipasi hal tersebut, anda perlu secara rutin memakai printer. Alat ini punya harga lumayan mahal, terutama yang dibuat oleh pabrikan ternama. Jadi sayang jika setelah membelinya, anda justru jarang memakainya. Kurangnya frekuensi pemakaian menyebabkan tinta yang tersimpan di dalam cartridge menjadi kering, sehingga menutupi lubang keluar. Jika ini yang terjadi, solusi mudahnya adalah mencairkan tinta tersebut kembali.
- Faktor lain yang menyebabkan bagian lubang keluar menjadi tersumbat adalah karena lewat batas pemakaian. Banyak yang tidak sadar bahwa cartridge ternyata punya masa expired. Sebaiknya cari tahu dulu batas pemakaian cartridge. Cartridge yang punya waktu expired akan berhenti bekerja di waktu yang telah ditetapkan. Kualitas tinta mengalami perubahan akibat kontak dengan udara dan air. Tujuan dari penetapan masa pakai (expiration date) adalah untuk menjaga agar sistem tetap bekerja optimal, sehingga kualitas cetakan tetap baik. Jika masih ada tinta tersimpan padahal cartridge sudah expired, sistem akan menampilkan pemberitahuan atau alat ini akan berhenti bekerja.
- Penyebab lain masalah pada cartridge adalah pemakaian refill. Jika isi ulang tidak dilakukan dengan tepat, udara bisa masuk ke dalamnya, sehingga bisa mengeringkan tinta yang tersimpan. Untuk menghindarinya, anda perlu mengikuti instruksi penuangan tinta dengan tepat.
- Suhu ruangan yang tidak stabil. Tinta bersifat cair, jadi perubahan suhu bisa mempengaruhi kekentalannya. Kami sarankan anda meletakkan printer di ruangan yang suhunya stabil, tidak terpengaruh oleh udara luar. Ini untuk menjaga agar performa printer tetap maksimal.



Cara memperbaiki cartridge yang rusak
- Solusi pertama adalah dengan menjalankan fungsi head cleaning. Proses ini bisa dilakukan pada komputer atau laptop, namun tahapannya agak berbeda tergantung dari merk printer. Mulai dengan melakukan klik kanan pada icon printer di Windows Notification Area. Icon bisa ditemukan di bagian kanan bawah halaman. Berikutnya silakan menuju tab Troubleshooting, lalu cari pilihan Head Cleaning. Pada beberapa merk, proses ini juga bisa dijalankan dengan langsung menekan tombol pada printer. Atau anda juga bisa menemukan opsi serupa pada menu printer di layar. Silakan cari di Google instruksi Head Cleaning untuk jenis printer yang anda miliki. Ikuti saja instruksi yang muncul. Hasil cetakan pertama bisa kosong jika mulut cartridge tersumbat. Namun tidak usah khawatir, setelah menjalankan Head Cleaning, anda akan mulai melihat tinta pada kertas.
- Solusi kedua adalah dengan mencairkan tinta cartridge yang kering. Buka printer, jika tidak tahu caranya baca buku manual yang terdapat di kotak penjualan. Setelah itu, ambil cartridge yang bermasalah. Siapkan semangkuk air hangat. Anda membutuhkan air hangat untuk mencairkan tinta. Celupkan saja mulut cartridge ke dalamnya, tunggu beberapa menit, lalu tekan hingga tinta yang mengering keluar. Pastikan tidak ada lagi sisa tinta sebelum anda mengisi ulang. Hapus sisa tinta dengan kapas atau tisu. Treatment ini biasanya bekerja jika masalah cartridge adalah tinta yang mengering. Jika cara ini gagal, sebaiknya ganti saja cartridge dengan yang baru.
Itu tadi cara memperbaiki cartridge yang rusak.