Bagaimana Hubungan Antara Teknologi Dengan Pendidikan

Teknologi telah menjadi aspek penting dari kehidupan manusia, termasuk berkaitan soal pendidikan. Pemakaian perangkat teknologi sudah merambah ke sekolah-sekolah. Beberapa tahun lalu, pendidikan identik dengan proses belajar-mengajar memakai media papan tulis dan kapur. Alat-alat ini memang masih dipergunakan hingga sekarang, tapi banyak sekolah sudah mengadopsi teknologi ke dalam sistem mereka.

Mulai dari SMP, siswa sudah mulai dibiasakan dengan laptop dan komputer. Kemudian guru juga semakin sering memberikan materi lewat layar proyektor karena cara itu dirasa lebih efisien. Internet yang merupakan salah satu inovasi teknologi juga telah menjadi bagian penting dari sistem pembelajaran. Para siswa sangat terbantu sebab internet ibarat ensiklopedia yang bisa menyediakan beragam informasi. Kita akan membahas lebih lanjut bagaimana hubungan antara teknologi dan pendidikan.

Saling berkaitan

Orang-orang cerdas dicetak lewat proses pendidikan. Meski banyak orang sukses tidak memiliki background pendidikan formal, tak bisa dipungkiri edukasi tetap penting dalam mencerdaskan bangsa dan negara. Manusia telah belajar sejak jaman purba untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Proses pembelajaran yang lama tersebut telah membentuk manusia menjadi makhluk yang sangat cerdas, hingga pada akhirnya berhasil mengembangkan teknologi sedemikian rupa.

Teknologi tersebut lantas diaplikasikan ke dalam proses pembelajaran. Yang perlu digarisbawahi adalah meski pendidikan dilakukan di lembaga formal, namun ilmu bisa didapatkan darimana saja. Proses pendidikan bisa membuat kita lebih kompetitif dalam dunia kerja sebab semua perusahaan mementingkan background pendidikan dari para pekerjanya.

Mempermudah komunikasi

Hubungan antara siswa dan guru menjadi lebih dekat dengan hadirnya teknologi. Salah satu contohnya adalah Smartphone. Dengan perangkat komunikasi seluler, guru bisa memberi kabar kepada siswa. Smartphone bisa dipakai untuk kebutuhan apa saja, termasuk mengirimkan tugas kepada siswa. Email juga sama, sering dipakai sebagai sarana berkomunikasi. Pada waktu-waktu tertentu, guru perlu ke luar kota dan tidak bisa standby di depan para siswa. Ia bisa mengirimkan tugas lewat email dan sarana komunikasi lainnya.

Mudahnya akses informasi

E-book reader seperti Kindle juga telah menjadi bagian dari proses pembelajaran. Perangkat digital ini menggantikan fungsi buku konvensional, meskipun buku teks masih secara luas dipergunakan di sekolah-sekolah. Kemudian siswa juga rata-rata sudah punya laptop. Mereka hanya perlu membeli modem agar bisa terkoneksi dengan internet. Internet merupakan ladang informasi buat para guru dan juga siswa. Ketika ada masalah yang sulit dipecahkan, solusinya mungkin ada di internet.

Pemakaian multimedia

Kebanyakan siswa sejak tingkat SMP sudah terbiasa menerima informasi lewat media video, audio, animasi, dan yang lainnya. Konten multimedia tidak hanya efisien, namun juga lebih interaktif. Siswa akan lebih mudah menyerap informasi berbentuk visual. Pada akhirnya merekalah yang diuntungkan dengan kehadiran teknologi ini. Selain menjadi lebih fokus, pelajaran juga sampai dengan lebih baik.

Video game

Banyak yang skeptis terhadap fungsi video game dalam proses pembelajaran. Mereka menganggap video games hanya membuat anak menjadi pemalas. Di satu sisi, anggapan ini ada benarnya sebab konten yang disajikan dalam video game benar-benar berbeda dari konten pendidikan. Game jauh lebih menyenangkan dan menantang. Namun ada satu hal yang tidak bisa dipungkiri, yaitu bahwa game juga berisi sederetan permasalahan yang membutuhkan nalar untuk memecahkannya.

Jadi jangan hanya melihat negatifnya saja. Asalkan dilakukan dalam proporsi yang tepat, bermain game juga bisa mencerdaskan anak. Tampilan visual yang memukau menjadi salah satu alasan mengapa anak lebih tertantang untuk memecahkan permasalahan di dalam game ketimbang permasalahan yang ada di dalam buku mereka. Sekian informasi tentang bagaimana hubungan antara teknologi dan pendidikan.