Konten adalah pondasi dasar untuk sebuah website. Jika anda ingin bergelut di dunia internet marketing, membuat konten berkualitas adalah ilmu dasar yang patut dikuasai. Jika tidak punya skill ini, tidak usah khawatir sebab saat ini ada banyak content provider. Tugas mereka adalah membuat artikel yang tidak hanya berkualitas, tapi juga enak dibaca. Kami ingin berbagi informasi tentang cara membuat konten yang baik untuk target pembaca. Sebaiknya artikel disesuaikan dengan target pembaca untuk meningkatkan efektivitasnya. Jika artikel tersebut ingin dikonversi menjadi sales, maka harus ada call to action atau imbauan untuk bergabung.
Ajakan sebaiknya tidak memaksa sebab kebanyakan dari kita tidak suka dipaksa saat melakukan sesuatu. Ada 2 hal dasar yang perlu anda ketahui soal pembuatan konten. Yang pertama, sangat penting mengetahui target audiens anda. Konten yang ditujukan untuk para wanita misalnya perlu mengandung kosakata yang banyak mereka pergunakan. Kemudian soal kualitas, konten tersebut harus mewakili apa yang mereka inginkan. Semakin dalam pembahasan semakin bagus. Dengan begitu, mereka tahu bahwa anda serius dalam membuat tulisan tersebut. Netizen yang sudah sering membaca artikel dari portal ke portal tahu mana tulisan yang dibuat dengan riset mendalam dan mana yang dibuat secara asal-asalan.
Jika tulisan dibuat secara asal-asalan, jangan heran nilai konversinya kecil. Bagaimana bisa kita mengajak orang untuk bergabung di suatu program jika cara mengajaknya ‘ogah-ogahan’? Mengidentifikasi target audiens tidak susah. Misalnya jika anda ingin membahas review produk kosmetik, maka tulislah dalam secarik kertas kriteria dari audiens yang ingin disasar, mulai dari jenis kelamin, usia, pekerjaan, dll. Ini akan mempengaruhi ketertarikan mereka dalam membeli produk yang disarankan. Wanita yang sudah punya pekerjaan tetap biasanya lebih royal dalam mengeluarkan uang untuk produk-produk kecantikan. Itulah mengapa sangat tepat jika anda menargetkan wanita di rentang usia 25-35 sebab mereka sedang produktif di rentang usia ini.
Begitu juga jika misalnya anda ingin membuat bahasan tentang alat pancing. Tentu saja produk seperti ini punya target yang spesifik. Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui karakteristik dari calon konsumen yang ingin disasar. Itu akan meningkatkan profit anda nantinya. Tips berikutnya, anda harus membuat persuasi supaya mereka berminat bergabung atau membeli produk yang ditawarkan. Kembali ke contoh sebelumnya, belanja alat kosmetik adalah rutinitas bagi para wanita. Tapi biasanya ada kendala-kendala khusus yang mereka hadapi. Jika bukan soal budget, mereka sering berhadapan dengan kualitas makeup, apakah cocok untuk kondisi kulit mereka atau apakah itu bisa menimbulkan iritasi.
Siapapun ingin meminta kejelasan apakah produk yang ditawarkan terjamin keamanannya. Ini sangat penting sebab makeup diaplikasikan langsung ke kulit, yang artinya ini bisa mempengaruhi kesehatan kulit pemakainya. Untuk menghilangkan keraguan tersebut, berikanlah penjelasan lengkap tentang mengapa produk tersebut aman untuk dipakai. Jika mereka terkendala soal biaya, beri penjelasan mengapa produk anda tetap layak untuk dibeli meski bandrol harganya di atas rata-rata. Atau mungkin ada program diskon untuk konsumen setia. Pembaca biasanya ingin tahu apakah kita bisa memberikan solusi untuk problem yang mereka hadapi.
Semakin banyak solusi yang diberikan, semakin yakin juga mereka bergabung atau membeli produk yang ditawarkan. Ini berlaku untuk program atau produk apapun. Tulislah ke dalam secarik kertas berbagai masalah umum yang sering dikeluhkan. Cobalah mencari solusi agar pembaca merasa yakin. Kalau kebingungan, pakai Google untuk menjawab rasa penasaran anda. Mereka yang bingung soal sesuatu biasanya langsung mencari solusi lewat Google.
Tempatkan diri anda sebagai pembaca. Gali informasi soal masalah-masalah yang sudah di-listing sebab website lain mungkin sudah membahasnya. Jadikan itu sebagai referensi untuk mencari solusi buat pembaca. Konten yang baik juga harus interaktif, jadi tambahkanlah gambar ilustrasi dan video pendukung jika memungkinkan. Misalnya untuk artikel yang sifatnya tutorial, akan lebih baik jika anda menyertakan gambar ilustrasi untuk semua tahapan. Jika hanya memakai teks, pembaca bisa merasa kebingungan. Jika sudah begini, mereka mungkin akan segera meninggalkan website anda dan mencari tutorial lain yang berisi gambar. Sekian tips membuat konten yang baik sesuai target pembaca.
Last Updated on November 14, 2023