Kehidupan manusia akan mengalami banyak perubahan saat artificial intelligence menjadi bagian penting dari industri teknologi. Bayangkan ada banyak robot yang punya keahlian dan kecerdasan menyamai kita. Ketergantungan terhadap sumber daya manusia otomatis akan semakin berkurang. Kali ini kami ingin membahas dampak pengembangan robot super pintar di masa depan.
Perang robot
Bagi anda pecinta film transformers, anda tentu tahu betapa apiknya saat robot berada di medan pertempuran. Mereka dilengkapi dengan senjata yang luar biasa. Dominasi robot di masa depan bisa menciptakan tren baru, mereka menjadi bagian dari pertahanan militer. Bayangkan saja jika kekuatan ini disatukan dengan drone yang juga sudah mengalami perkembangan luar biasa dalam beberapa tahun terakhir.
Kehebohan dan teror bisa tercipta dimana-mana. Sebagai manusia kita dituntut untuk lebih bijak di dalam memanfaatkan teknologi sebab kehancuran bisa saja terjadi akibat pemakaian teknologi yang tidak semestinya. Yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah jika robot perang seperti ini memiliki intelegensia yang menandingi manusia sehingga mereka akan lebih independen dalam melakukan berbagai hal.
Hidup abadi
Banyak yang menduga bahwa seiring dengan perkembangan teknologi, di masa depan manusia tidak harus mati sebab mereka bisa mentransfer otak mereka pada mesin. Jadi mereka tetap bisa hidup sebagai robot. Sekarang ide ini mungkin terdengar aneh dan cenderung tidak masuk akal, tapi kita tidak pernah tahu seberapa jauh perkembangan teknologi akan membawa kita. Bahkan anggota gerak dan hati juga bisa dibuat lebih awet sehingga manusia bisa hidup lebih lama.
Kerusakan lingkungan
Ada banyak positif dan negatif dari perkembangan teknologi. Di satu sisi, kita membutuhkannya untuk meningkatkan kualitas hidup. Tapi di sisi lain, ada aspek-aspek yang harus dikorbankan. Kerusakan lingkungan sangat tidak kita inginkan, tapi jika sekarang saja kondisi lingkungan sudah menurun, ini akan semakin mengkhawatirkan dalam beberapa dekade ke depan.
Jika teknologi berhasil membuat usia harapan hidup meningkat secara signifikan, maka populasi manusia akan meledak. Ini akan mendorong manusia mengeksploitasi sumber daya alam ke level yang lebih ekstrim. Akibatnya, persediaan akan semakin menipis. Berbagai dampak negatif juga akan mengikuti, seperti polusi udara, air, tanah, serta pemasanan global akibat aktivitas industri yang semakin meningkat.
Pengangguran meningkat
Dengan hadirnya robot, ketergantungan industri terhadap sumber daya manusia otomatis akan berkurang. Misalnya jika sebuah robot bisa membantu membuat burger dalam waktu yang relatif singkat, pemilik restoran akan mempertimbangkan untuk mengganti karyawan dengan mesin. Selain tidak perlu memberi gaji bulanan, profit yang didapatkan juga meningkat sebab robot bisa bekerja lebih cepat dan mereka juga tidak kenal lelah atau bermalas-malasan.
Robot sudah mulai menggantikan pekerja pabrik saat ini. Aplikasi lainnya adalah pada self-driving cars atau mobil yang berjalan sendiri. Pengembangan kecerdasan buatan memang sebaiknya mempertimbangkan aspek sosial. Kita tidak bisa begitu saja menelantarkan manusia yang merupakan bagian penting dari perkembangan teknologi.
Penurunan kemampuan
Dengan semakin banyaknya industri yang mengandalkan robot, semakin tinggi pula angka pengangguran. Ini membuat kecerdasan yang telah dikembangkan selama berabad-abad tidak terasah lagi. Akibatnya, manusia bisa kehilangan intelegensia dan kemampuan dasarnya sebagai homo sapien, makhluk paling cerdas di muka bumi. Karena kecerdasan tidak dipergunakan lagi, manusia akan mengalami kesulitan untuk mengingat dan memecahkan masalah.
Uniknya lagi ketika kita sudah kehilangan kemampuan dasar tersebut, justru robotlah yang siap merawat kita. Jadi di masa depan ilmuwan mungkin akan menciptakan robot yang bisa merawat orang-orang yang mengalami penurunan kemampuan. Untuk saat ini, robot masih bergantung pada kita. Siapkah jika peran tersebut tertukar suatu saat nanti? Itu tadi dampak pengembangan robot super pintar di masa depan.