Setia perusahaan mencoba berbagai usaha agar bisa bersaing dengan para kompetitor. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan produktivitas. Ketika produktivitas pekerja meningkat, daya saing akan naik dengan sendirinya. Dalam upaya memperbaiki produktivitas kerja, teknologi memegang peran besar. Selain bisa membuat karyawan lebih fokus pada pekerjaannya, teknologi juga bisa membuat mereka memaksimalkan potensi yang dimiliki.
Tren bekerja dari jarak jauh semakin populer belakangan ini. Operasional sebuah bisnis tidak hanya ditentukan oleh karyawan yang bekerja pada kantor utama, tapi juga karyawan yang bekerja di lokasi-lokasi lainnya. Berikut ini adalah bagaimana teknologi dapat meningkatkan daya saing dan produktivitas.
Menjembatani komunikasi
Bisnis yang dikelola dengan baik akan mengalami perkembangan, hingga sampai pada titik dimana perusahaan perlu melakukan ekspansi ke lokasi lain. Mau tidak mau, perusahaan perlu mempekerjakan karyawan lain meskipun mereka tidak berada dekat dengan induk perusahaan atau headquarter. Bayangkan jika tidak laptop dan internet, komunikasi akan sangat sulit. Namun di era digital seperti sekarang, komunikasi antar karyawan bisa dilakukan secara instan. Selain lewat panggilan telepon, komunikasi juga bisa dilakukan via chat, email, video call, dan yang lainnya.
Kebutuhan terhadap tenaga ahli akan meningkat jika perusahaan mengalami perkembangan yang signifikan. Pada kondisi seperti ini, mempekerjakan karyawan secara offsite memungkinkan perusahaan menghemat biaya operasional. Orang-orang berbakat dan cerdas tersebar di berbagai tempat. Jika bisa mendapatkan kandidat berkualitas untuk mengelola perusahaan, tentu tidak masalah merekrutnya sekalipun ia berada di lokasi yang jauh. Yang penting ia bisa menjalankan tugasnya dengan baik dalam mengembangkan perusahaan.
Memperbaiki kinerja
Teknologi memungkinkan pekerja di beberapa lokasi berbeda untuk membentuk team work yang baik. Mereka tidak harus bertatap muka langsung agar bisa menyelesaikan tugas. Sebagai solusinya, mereka bisa berbagi data lintas server dengan memanfaatkan layanan cloud computing. Selain cepat, prosesnya juga aman. Layanan cloud biasanya memberikan jaminan kepada penggunanya untuk bisa melakukan share data secara aman.
Tak bisa dipungkiri, security merupakan hal yang sensitif di dalam bisnis. Data yang dimiliki oleh sebuah perusahaan tidak boleh bocor ke pihak lain sebab bisa disalahgunakan. Untungnya fitur keamanan semakin meningkat saat ini, sehingga proses transmisi data yang sensitif bisa dilakukan.
Efisiensi waktu
Efisiensi waktu juga menjadi prioritas di dalam sebuah usaha. Itulah yang mendorong munculnya berbagai software yang bisa melakukan tugas secara otomatis. Dengan software-software tersebut, perusahaan tidak hanya bisa menghemat waktu, tapi juga biaya. Karyawan jadi punya lebih banyak waktu untuk mengerjakan tugas lain. Proses analisa data contohnya, tidak bisa dilakukan secara instan. Namun dengan tool-tool tertentu, prosesnya bisa jauh lebih mudah.
Pengaplikasian teknologi juga meluas pada jadwal kerja karyawan. Saat ini ada program tracking yang bisa membantu perusahaan memonitor karyawan, mulai dari jarak tempuh, waktu kerja, dll. Kalau sudah begini, tidak hanya perusahaan saja yang diuntungkan, tapi juga para konsumen yang sudah setia memakai jasa dan produk mereka. Tanpa konsumen setia, akan sulit bagi perusahaan untuk tetap bertahan di tengah persaingan yang ketat seperti sekarang.
Outsourcing
Setiap perusahaan punya bidang keahlian yang berbeda. Maka dari itu, jangan ragu melakukan kerjasama dengan perusahaan lain yang menawarkan layanan yang bisa meningkatkan produktivitas. Misalnya saja, jika perusahaan ingin memperluas cakupan promosi ke internet, maka tidak ada salahnya untuk bekerjasama dengan perusahaan yang fokus pada jasa advertising online. Mereka biasanya sudah terlatih dalam dunia tersebut, sehingga bisa memberikan return maskimal bagi perusahaan yang diajak bekerjasama. Itu tadi bagaimana teknologi dapat meningkatkan daya saing dan produktivitas.
