Cloud Computing Adoption Sebagai Bagian Business Transformation di Dunia

Cloud Computing Adoption Sebagai Bagian Business Transformation, Apa Itu Cloud Computing ?. Cloud Computing, kita sering mendengar istilah ini, tapi apa sebenarnya maksud dan tujuan dari teknologi tersebut.
Menurut wikipedia Cloud computing adalah istilah komputasi yang baru saja berkembang atau sebuah phrase baru berdasarkan penggunaan sumber komputansi. Teknologi ini melibatkan penggunaan server dan perangkat lunak atau sofware yang bertujuan untuk menyimpan data secara tersentralisasi yang diperlukan akses online atau internet untuk melakukan layanan komputer.

Cloud Computing Adoption Sebagai Bagian Business Transformation

Adalagi definisi seorang Expert di Oracle Technology, dia adalah Lewis Cunningham, mendefisinikan Cloud Computing adalah penggunaan internet untuk mengakses sofware orang lain pada hardware orang lain di data center orang lain dan pembayaran hanya pada yang digunakan saja.
Atau menurut saya sendiri definisi sederhana adalah pada saat kita menggunakan koneksi internet dan kita melakukan sesuatu aktivitas data kemudian menempatkannya di virtual server itu adalah cloud computing.
Cloud Computing Adoption Sebagai Bagian Business Transformation
Ada beberapa Service Models untuk Cloud Computing Adoption Sebagai Bagian Business Transformation :
1. Infrastructure as a service (IaaS)
Pada layanan ini sebuah provider menawarkan fisik computer secara virtual dan juga resources lainnya. Penawarannya seperti; virtual-machine disk image library, raw block storage, dan file atau object storage, load balancers, IP addresses, firewalls, virtual local area networks (VLANs), and software bundles. Adapun resources lainnya adalah seperti; Xen, Oracle VirtualBox, KVM, VMware ESX/ESXi, or Hyper-V runs the virtual machines as guests. Contohnya: Amazon EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud.
2. Platform as a service (PaaS)
Pada model ini yang ditawarkan adalah computing platform, seperti; operating system, programming language, database, and web server. Contohnya : Amazon Web Service dan Windows Azure.
3. Software as a Service (SaaS)
Bisnis model ini menyediakan akses untuk sofware aplikasi dan database sedangkan Cloud providers akan mengatur infrastructure dan platform pada aplikasi itu. Terkadang juga perusahaan penyedia menawarkan sofware tergantung dari apa yang diinginkan oleh pengguna atau client tentunya harganya akan berbeda. Pada bisnis model SAAS ini tentunya akan mengurangi operational biaya IT karena melakukan outsource perawatan terhadap hardware dan software. Contohnya : Gmail, YahooMail, LiveMail, Facebook, Twitter, Tagged, Office365, GoogleDocs, YahooMessenger, Skype, GTalk, Adobe Creative Cloud, dsb.
Benefit-Cloud-Computing-Business-Transforming-2
Keunggulan dan Kekurangan Cloud Computing Adoption Sebagai Bagian Business Transformation :
Ada beberapa hal yang menjadi isu mengenai kelebihan dan kekurangan Cloud Computing, pada dasarnya hal ini juga dipengaruhi oleh Teknologi, Lingkungan, dan Organisasi. Tapi di artikel ini saya hanya mengelaborasinya secara generalisasi saja.
Kelebihan Penggunaan Cloud computing menurut Salesforce dan federal Cloud Computing adalah sebagai berikut:
1. Flexibility/ Fleksibilitas
Sebuah perusahaan membutuhkan tingkatan penambahan dan pengurangan infrasturucture ataupun layanan lainnya, ini bisa didapat di layanan cloud computing. Anda hanya tinggal melakukan request dan membayar sesuai pemakaian.
2. Disaster Recovery
Ketika sebuah perusahaan menggunakan cloud computing, mereka akan memikirkan bagaimana mengamankan data dan informasi di cloud computing apabila ada sesuatu yang tidak diharapkan dan datang secara tiba-tiba. Pada perusahaan penyedia cloud computing mereka akan melakukan yang namanya “disaster recovery” pada clientnya yangmana ini merupakan bagian dari layanan mereka.
3. Automatic Software Updates
Perusahaan penyedia cloud computing biasanya akan selalu melakukan pembaharuan sofware untuk meningkatkan kapabilitas mereka pada pasar.
4. Cap-Ex Free
Apabila Anda memutuskan untuk menggunakan perusahaan penyedia cloud computing sebagai partner, sebagai pengguna kita dapat memesan sesuai dengan yang kita butuhkan dan semuanya akan tersedia dengan cepat, mengenai pembayaran juga akan disesuaikan dengan pemakaian. Mudah dan tidak perlu memikirkan infrastructure dan lainnya.
5. Increased Collaboration
Di cloud computing, pekerja dapat berkolaborasi dengan pekerja lainnya dikarenakan kita dapat menggunakan dan sharing data yang sama. Ini akan mendorong sesama pekerja untuk saling berkomunikasi.
6. Work from anywhere
Apabila data sudah berada di cloud tentunya kita bisa bekerja dimanapun dan tentunya ada jaringan internet yang mumpuni.
7. Document control
Ketika sesama pekerja menggunakan satu file yang sama dan secara bersamaan, maka mereka dapat melakukan komunikasi pada proses itu sehingga pada tingkat bawah kolaborasi akan lebih kuat dan juga data yang tersimpan tidak terjadi duplikasi karena data tersimpan di data central.
8. Security
Pengguna tidak perlu cemas terhadap kehilangan data pada laptop atau komputer pc, karena semuanya tersimpan di cloud data central.
9. Competitiveness
Pengguna UKM akan dapat berkompetisi dengan perusahaan lainnya dikarenakan mereka menggunakan teknologi untuk kelas enterprise.
10. Environmentally Friendly
Penggunaan Cloud computing juga dapat menurunkan emisi gas karbon, dikarenakan pengguna hanya menggunakan server sesuai dengan yang dibutuhan saja.
11. Metered Service
Perusahaan penyedia cloud computing akan menyediakan control secara automatis, pengoptimasian, dan pengukuran terhadap sumber daya komputing, seperti; storage, power of process, bandwidth, dan user account yang aktif. Dan perusahaan cloud computing juga dapat melakukan monitor, control, report, dan tagihan pada sumber daya yang digunakan pihak lain.
12. Mengurangi Biaya IT Infrastructure
Apabila kita hanya menggunakan sumber daya cloud computing sesuai kebutuhan maka ini dapat mengurangi biaya pembelian dan perawatan IT.
Cloud-Computing-Disadvantage
Kekurangan Penggunaan Cloud Computing:
Penggunaan teknologi cloud computing juga ada kelemahannya, berikut kelemahannya secara umum.
1. Pertimbangan Security dan Privacy
Sebagai pengguna layanan cloud computing diharapkan menpertimbangkan sisi keamanan, karena pengguna mungkin akan menempatkan data dan informasi pribadi yang mungkin sensitif dan rahasia. Yang mana dalam hal ini ditempatkan pada penyedia cloud computing. Butuh kepercayaan dan keputusan untuk menggunakan jasa cloud computing untuk hal seperti ini.
2. Dependency dan Vendor Lock-in
Pengguna akan menjadi tergantung kepada penyedia layanan, dikarenakan akan sulit rasanya apabila melakukan migrasi dengan data yang besar dikarenakan ketidakpuasan akan layanan penyedia cloud computing.
3. Masalah Teknis dan Downtime
Pada perusahaan kecil sulit melakukan masalah teknis harian dan akan menyerahkannya ke penyedia layanan. Padahal kemungkinan terjadinya downtime atau disfungsi terhadap sistem bisa kapan saja.
4. Limited control
Ketika kita menggunakan layanan cloud computing maka control akan terbatas pada sofware dan hardware.
5. Increased Vulnerability
Jika keamanan dibuka oleh hacker atau orang jahat maka akan terjadi kebocoran informasi kepada orang lain. Karena pada saat ini tidak ada di internet yang benar-benar aman, sehingga butuh keputusan yang tepat untuk menggunakan jasa cloud computing.
Cloud-Computing-Business-Transformation
Cloud Computing Adoption Sebagai Bagian Business Transformation di Dunia
Pada saat ini cloud computing berpotensi besar untuk masa depan. Bisnis ini juga tumbuh dari tahun ke tahun dengan solusi dan inovasi yang ditawarkan. Banyak expert saat ini berusaha untuk mengurangi kerugian di cloud computing dan menambah keuntungan yang bisa didapat dari jasa ini. Semoga ini dapat menjadi pencerahan.

This entry was posted in Internet and tagged , , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *