Startup bukanlah istilah yang asing di telinga internet marketer. Definisi dari startup adalah perusahaan yang baru berdiri dan punya banyak waktu untuk berkembang. Perusahaan ini biasanya dimulai dalam skala kecil dan dikelola oleh beberapa orang saja. Produk yang mereka tawarkan juga spesifik, sehingga lebih mudah bersaing dengan yang lainnya.
Di beberapa tahun pertama, perusahaan startup biasanya belum bisa meraup untung sebab biaya operasional masih lebih tinggi dibandingkan dengan revenue. Tapi seiring dengan meningkatnya jumlah pelanggan dan reputasi perusahaan, pendapatan yang masuk akan meningkat dan mereka pun bisa profit. Jika anda berminat untuk berkecimpung di dalamnya, berikut ini adalah cara bagaimana agar startup yang dirintis bisa sukses.
Mengetahui target konsumen
Ini mungkin terdengar klise, tapi tetap harus anda lakukan. Lebih dari 70% usaha startup mengalami kegagalan. Salah satu penyebabnya adalah karena owner kurang jeli dalam menentukan target konsumen. Selain itu, anda juga harus ingat adalah meski target konsumen sangat spesifik, harus ada demand di dalamnya. Tanpa permintaan, bisnis tidak akan jalan.
Memang ada baiknya memilih niche yang spesifik agar persaingan menjadi lebih mudah, tapi niche tersebut harus tetap potensial, ditandai dengan permintaan yang memadai. Kita tahu bahwa setiap niche punya target konsumen yang spesifik. Namun begitu, anda masih bisa menyaring mereka ke dalam grup-grup yang lebih spesifik atau kita sebut saja sebagai persona. Persona adalah representasi dari customer. Klasifikasinya bisa berdasarkan interest mereka terhadap produk, tujuan membeli produk, review yang diberikan, dll.
Tingkatkan mutu konten
Konten berkualitas juga menjadi dasar startup yang sukses. Buatlah konten yang mudah dipahami dan memberikan wawasan baru kepada pembaca. Jika ada banyak produk yang ditawarkan, sebaiknya buat review spesifik untuk masing-masing produk. Sertakan juga alasan-alasan mengapa konsumen harus memakai produk tersebut. Terangkan apa saja kelebihan yang dimiliki dibandingkan dengan produk lain di pasaran.
Dengan begitu, mereka jadi lebih paham dan tidak ragu untuk memesannya. Selain menjelaskan soal spesifikasi, anda juga perlu membahas tentang rahasia di balik produk tersebut. Untuk itulah kami rasa penting bagi perusahaan startup untuk membuat produk yang unik. Banyak konsumen butuh produk yang berbeda dari yang telah ada di pasaran. Jadi cobalah untuk memenuhi permintaan tersebut. Jika sukses menarik minat pembeli, penjualan anda akan meningkat.
Update secara rutin
Seringkali sebuah produk mengalami upgrade beberapa kali agar lebih sempurna. Nah, untuk setiap update yang dirilis, anda perlu membuat review agar mereka paham fitur-fitur baru yang disematkan ke dalamnya. Selain itu, bandingkan antara produk lama dengan keluaran terbaru. Jika ada banyak perbaikan, mereka tidak akan ragu untuk beralih ke model terbaru agar bagaimana agar startup yang dirilis bisa sukses.
Kita terkadang dibuat heran dengan permintaan sebuah produk yang tidak pernah surut, contohnya saja produk Smartphone. Untuk satu tipe saja, jika rilis berkali-kali, penjualannya tetap tinggi. Itu tandanya perusahaan berhasil meyakinkan konsumen untuk upgrade ke seri terbaru dengan menawarkan berbagai fitur-fitur tambahan. Konsep ini juga bisa diaplikasikan pada produk yang anda jual. Seiring waktu, kebutuhan konsumen akan semakin beragam. Cobalah untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut agar mereka tetap setia memakai produk anda.
Share konten
Setiap konten yang dipublikasikan perlu dibaca secara luas. Caranya adalah dengan rutin melakukan share ke berbagai media sosial, seperti Twitter, Facebook, Slideshare, LinkedIn, dll. Semua sosial media punya follower yang berbeda-beda. Semakin sering anda share, semakin banyak pula pembaca yang bisa didapatkan. Itu tadi tips bagaimana agar startup yang dirilis bisa sukses.
