Membuat Social Media Menjadi Profesional

Mengelola akun media sosial tidak sulit, tapi berbeda halnya jika akun tersebut merupakan akun bisnis. Ada pendekatan-pendekatan khusus yang perlu dilakukan sebab tujuan pebisnis membuat akun sosmed adalah untuk berpromosi. Meski brand yang dimiliki sudah berkembang, tapi tetap saja pengelolaan yang professional mutlak diperlukan agar konsumen tidak berpikiran negatif terhadap usaha anda. Berikut ini adalah beberapa tips membuat social media menjadi profesional:

membuat social media menjadi profesional
Membuat Social Media Menjadi Profesional (image source: valientmarketresearch.com)

Buat konten berkualitas

Anda harus fokus pada kualitas. Cari tahu konten seperti apa yang bisa meningkatkan user engagement. Jika konten yang di-share tidak menarik, orang juga enggan untuk membagikannya dengan yang lain. Ikutilah tren-tren terbaru. Hampir setiap hari ada saja tren-tren baru bermunculan di dunia maya. Dengan memasukkannya ke dalam konten sosmed, jumlah likes pasti akan meningkat. Ini merupakan cara sederhana yang banyak marketer terapkan sebab dampaknya memang sangat besar.

Pelajari demografis

Setiap jejaring sosial, mulai dari Facebook, Twitter, hingga Instagram punya demografis yang berbeda. Cara orang berkomunikasi lewat semua situs ini juga berbeda-beda. Twitter misalnya, unggahan yang konstan diketahui bisa menjaga jumlah retweet dan meningkatkan follower. Maka dari itu, pakailah platform ini secara bijak. Sampaikan aspirasi anda disertai dengan informasi berkaitan dengan bisnis yang dijalankan. Dengan begini, atensi orang terhadap brand / produk tsb akan meningkat. Meski jumlah unggahan berpengaruh terhadap engagement, sangat tidak disarankan untuk melakukan spam. Rata-rata orang malas ketika feed mereka dibanjiri oleh cuitan-cuitan tidak penting. Jadi meskipun anda perlu mempost secara konstan, kontennya tetap harus berada di ‘jalur yang benar’.

Pakai tool untuk memudahkan kerja anda

Tool-tool seperti Hootsuite sudah lama dipakai oleh marketer untuk membuat social media menjadi profesional. Sebenarnya ada banyak tool seperti ini, tapi Hootsuite digadang-gadang sebagai salah satu tool management terbaik. Jangan ragu berinvestasi pada layanan seperti ini sebab benefit yang ditawarkan sangat besar, terlebih untuk usaha besar yang mana pengelolaan manual mustahil untuk dilakukan. Biaya yang dipatok tidak terlalu besar, yaitu mulai dari $29 saja perbulannya.

Dengan berlangganan, anda tidak hanya bisa mengelola berbagai akun media sosial, tapi juga melakukan posting terjadwal, melihat laporan dan analytics sebagai referensi untuk meningkatkan performa perusahaan. Meski bukan tool gratis, Hootsuite menyediakan free trial 30 hari. Selama periode ini, anda bisa melihat sendiri seperti apa teknis pemakaian hootsuite dan kinerjanya. Jika ada banyak hal positif yang diberikan, sebaiknya jangan ragu untuk beralih ke versi premium atau berbayarnya. Banyak pengusaha yang sudah merasakan langsung manfaat dari tool management seperti ini. Selain profit meningkat, brand mereka juga semakin dikenal luas.

membuat social media menjadi profesional 2
Membuat Social Media Menjadi Profesional (image source: moonshineclouds.com)

Telusuri insight social media

Jika memungkinkan, anda bisa mengumpulkan data analytics dari setiap sosmed. Ini sangat penting agar anda tahu siapa sebenarnya target audiens anda. Berpromosi pada demografis yang salah akan berdampak pada penjualan. Contohnya, ketika sebuah akun punya follower yang kebanyakan adalah pria, maka berpromosi alat makeup akan sia-sia sebab pria kebanyakan tidak memakai makeup. Sebaliknya, jika sebuah akun punya banyak follower wanita, berpromosi fashion pria atau produk lain yang tidak relevan akan menurunkan potensi penjualan. Oleh sebab itu, pelajarilah siapa follower akun anda. Begitu pula saat anda ingin memakai jasa influencer untuk meningkatkan brand awareness, pastikan follower mereka sesuai dengan target audiens anda.

Buat ciri khas

Beberapa akun media sosial dari perusahaan-perusahaan ternama punya ciri khas, baik dalam hal gaya berbicara dalam unggahan, konten, maupun bagaimana mereka berpromosi secara implisit (tidak terang-terangan). Anda harus mengikuti cara ini sebab pengguna sosmed lebih tertarik jika mereka tahu ada ‘personality’ unik di balik akun yang diikuti. Anda bisa merekrut orang dengan selera humor tinggi atau tahu bagaimana berkomunikasi secara interaktif. Jadikanlah mereka admin di balik akun-akun sosmed yang dimiliki. Dengan begitu, follower dan fans akan lebih tertarik untuk mengikuti berita yang disajikan.

Nah, itu tadi beberapa tips membuat social media menjadi profesional. Butuh waktu untuk menjadi ahli dalam bidang social marketing, tapi sekalinya anda fasih, ilmu tersebut bisa diterapkan untuk bisnis-bisnis yang akan dikelola selanjutnya.

This entry was posted in Internet and tagged , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *