Teknologi militer terbaru Indonesia membuat banyak negara mulai terusik. Perlahan namun pasti, Indonesia telah berhasil meningkatkan kemampuan dan kekuatan militernya. Selain itu, keinginan Indonesia untuk bisa mandiri dalam pengadaan alutsista mulai terlihat hasilnya hasil. Kemandirian teknologi militer Indonesia ini ditopang oleh perusahaan-perusahaan BUMN yang bergerak khusus di bidang pengadaan alutsista beserta persenjataan TNI, seperti PT PINDAD, PT PAL, dan PT. Dirgantara Indonesia.
Beberapa tahun terakhir usaha kerjasama ini telah membuahkan hasil. Indonesia berhasil membuat senjata-senjata dan alutsista canggih berkualitas tinggi hasil karya anak negeri. Senjata-senjata dan alutsista buatan Indonesia ternyata tergolong canggih, sehingga banyak negara lain yang tertarik dan ikut memesan, seperti Singapura, AS, Filipina, Bangladesh, dll. Namun, tentu saja belum semua alutsista bisa dibuat di dalam negeri. Masih banyak yang harus didatangkan dari luar negeri. Berikut beberapa teknologi militer terbaru dan tercanggih yang dimiliki Indonesia, baik yang dibuat oleh anak negeri maupun yang didatangkan dari negara lain.
- PINDAD SPR 2
PT Pindad berhasil memproduksi senapan sniper jenis SPR 2 yang mampu membuat dunia militer internasional kaget. Pasalnya, senapan ini mampu menjangkau target dengan sangat jitu dalam jarak tembak lebih dari 2 kilometer. Jenis peluru senjata sniper SPR 2 ditakuti banyak negara. Peluru ini mampu menembus kendaraan lapis baja sekalipun. PINDAD SPR 2 Cal 12,7 mm merupakan senapan anti materil, anggota dari senapan array presesi tinggi yang telah dihasilkan PT PINDAD. SPR 2 merupakan senapan tembakan tunggal, yang dilengkapi dengan penglihatan optik dan teknologi untuk mengurangi efek kekuatan hentakan. Spesifikasi dasar dari senapan SPR-2 mirip dengan tipe SPR-1, yaitu masih mengadopsi mekanisme bolt action akan tetapi memiliki fitur yang lebih baik dari versi sebelumnya, yaitu dilengkapi dengan magazine chamber, posisi popor yang dapat diatur, dan kemampuan menembus plat baja setebal dua sentimeter dalam jarak 1000 meter.
- APS-3 ANOA
APS-3 ANOA merupakan kendaraan lapis baja yang dibuat oleh PT Pindad. Kendaraan lapis baja ini digunakan sebagai alat angkut personel atau dikenal juga dengan APC (Armoured personnel carrier), (pengangkut personel lapis baja). Penamaan ANOA sendiri terinspirasi dari hewan Anoa, salah satu hewan yang dilindungi pemerintah yang banyak ditemukan di pulau Sulawesi. Kendaraan lapis baja buatan anak negeri ini mampu melaju pada kecepatan 90 Km/jam. Selain itu, kendaraan beroda 6 ini mampu melompati parit dengan lebar satu meter dan menaiki tanjakan dengan kemiringan hingga 45 derajat. Dan bahkan, kendaraan ini dilapisi dengan baja anti peluru, sehingga bila diberondong dengan menggunakan AK47 atau M-16 tidak akan tembus.
- Kepala Roket (Smoke Warhead)
Kepala roket merupakan produk senjata militer negara kita yang sejak awal kemunculannya telah berhasil menarik perhatian dari dunia. Kepala roket ini diproduksi dengan diameter 70 ml, sehingga cocok bila dipasangkan dengan roket seperti Super Tucano. Kepala roket (Smoke warhead) ini akan memberikan informasi kepada pilot mengenai posisi persis dari jatuhnya roket mereka. Pada saat roket menyentuh tanah, maka kepala roket akan lepas dan kemudian mengeluarkan asap selama waktu 2 menit. Waktu yang cukup agar pilot memutar haluan dan kembali melihat posisi letak jatuhnya roket.
- Helikopter EC 725
Helikopter EC 725 combat SAR merupakan pesawat dengan mesin ganda berkapasitas 29 seat. Pesawat yang dikenal juga dengan nama Super Cougar ini digunakan sebagai alat transportasi pasukan, untuk evakuasi korban, dan untuk pencarian tempur serta upaya penyelamatan. Heli Cougar ini didesain anti peluru, memiliki kemampuan autopilot, dan recovery engine field. Sehingga pesawat dapat mengubah ketinggian sendiri jika dalam posisi bahaya, sedangkan pilot tidak menyadarinya. Jenis helikopter kombat SAR tersebut telah teruji dalam berbagai bentuk pertempuran, mulai dari Afrika hingga Afghanistan. Pesawat EC725 ini tergolong fleksibel, karena bisa digunakan untuk berbagai keperluan, baik keperluan militer maupun keperluan sipil.
- Jet Tempur Sukhoi Su-35
Jet tempur Sukhoi Su-35 atau dikenal juga dengan nama jet tempur siluman merupakan salah satu teknologi militer terbaru yang dimiliki Indonesia. Jet tempur ini memiliki kecanggihan teknologinya tepat di bawah jet siluman generasi yang kelima. Pesawat Su-35 dilengkapi dengan kemampuan bisa menghilang dari pantauan radar. Selain itu, pesawat ini juga dilengkapi dengan peralatan jamming yang mampu menurunkan kemampuan dari radar musuh. Jet tempur ini mempunyai kecepatan supersonik berkisar 1,5 mach atau dengan kata lain dua kali dari kecepatan suara. Su-35 ini merupakan pengganti dari 16 pesawat jenis F-5 Tiger yang dioperasikan oleh Skuadron Udara 14, yang markasnya berada di Pangkalan Udara Iswahjudi, Jawa Timur.
- KRI Rigel-933
Kapal Rugel-933 merupakan kapal TNI AL terbaru yang merupakan kapal survey dan pemetaan super canggih, karena dilengkapi berbagai peralatan yang khusus bagi keperluan survey Hidro-oceanography. Peralatan-peralatan yang disematkan pada kapal ini bisa digunakan untuk mengumpulkan informasi bahkan sampai ke laut yang sangat dalam sekalipun. Kapal survei terbaru milik TNI AL ini juga dilengkapi dengan berbagai peralatan autonomous underwater vehicle Kongsberg Maritime Hugin 1000. Perangkat ini adalah sejenis perangkat yang dapat menyelam hingga kedalaman 1.000 m dan dapat dikendalikan dengan menggunakan remote. Teknologi canggih ini tentu saja akan mempermudah dalam melakukan survey serta pemetaan di lautan Indonesia.
- SPG1-V3
SPG1-V3 merupakan pengembangan dari versi sebelumnya. Senjata ini merupakan gabungan dari dua senjata yang telah dikombinasikan jadi satu, yaitu senjata ringan serbu jenis SS1 atau SS2 yang dikombinasikan dengan sebuah pelontar granat. Senjata ini mampu menjangkau sampai jarak 350 m. Senjata ini sering digunakan sebagai alat penghancur atau pembom, karena alat ini dilengkapi pelontar granat. Meskipun begitu, senjata ini tetap ringan untuk dibawa ke berbagai jenis medan tempur.
- Pesawat EMB-314 Super Tucano
Salah satu teknologi militer terbaru yang akan menjadi daya dukung bagi TNI khususnya TNI AU pesawat tempur anti gerilya jenis EMB-314 Super Tucano yang didatangkan dari Brazil. Pesawat tempur Super Tucano ini merupakan hasil pengembangan dari pesawat latih EMB-312 Tucano. Pesawat tempur ini mempunyai beberapa keunggulan, diantaranya memiliki kemampuan untuk terbang rendah untuk waktu yang lama, sehingga sangat cocok untuk perang anti-gerilya. Selain itu, biaya operasional dan biaya perawatan pesawat tersebut juga tidak tinggi. Pesawat ini juga mampu mendarat pada landasan pacu sederhana. Keunggulan yang lain adalah pesawat ini juga dilengkapi dengan mesin tunggal turboprop. Pesawat Super Tucano juga mempunyai kemampuan untuk mengenai target secara sempurna. Pesawat ini didesain sebagai pesawat tempur anti-gerilya, untuk melakukan pengintaian, dan juga patroli.
Demikianlah ulasan mengenai teknologi militer terbaru dan tercanggih yang saat ini memperkuat alutsista dari TNI, baik TNI AD, AL maupun AU. Beberapa teknologi tersebut ada yang didatangkan dari luar negeri, namun ada juga yang dibuat oleh anak negeri. Alutsista buatan dalam negeri dibuat oleh PT PINDAD, PT PAL, dan PT. Dirgantara Indonesia yang kualitasnya tak perlu diragukan lagi. Bahkan banyak negara yang saat ini membeli hasil kreasi anak bangsa tersebut karena tertarik degan kualitasnya. Semoga bermanfaat.
