Sistem presidensial threshold baru saja membuat dilemma pada sistem pemerintahan Indonesia. Hal ini disebabkan oleh timbunya presepsi yang menyatakan ketidakcocokan sistem tersebut untuk Indonesia karena tidak sesuai dengan undang-undang maupun fakta yang terjadi di lapangan. Indonesia sendiri memiliki sistem pemerintah yang lebih mengarah pada sistem parlemen. Kini ambang batas yang diterapkan di Indonesia cukup tinggi secara sengaja untuk memperkuat sistem presidensial layaknya di Amerika. Kali ini pembahasan yang akan didiskusikan adalah sistem pemilu dan presidensial threshold di amerika serikat.
Pengertian Sistem Presidensial
Sebelum masuk pada inti permasalahan, kini akan dibahas apa yang dimaksud dengan sistem presidensial.Sistem presidensial terkadang disebut juga dengan sistem kongresional. Sistem yang satu ini adalah sistem dimana kekuasaan eksekutif akan dipilih dengan cara pemilu atau pemilihan umum. Selain itu pemilihan umum untuk kekuasaan legislatif juga dipisahkan oleh kekuasaan eksekutif. Sistem presidensial menganut paham yang mana kepala negara yang dipimpin oleh seorang presiden.
Sistem presidensial memiliki beberapa unsur yang juga sebagai ciri ciri sistem presidensial. Diantaranya adalah presiden selaku kepala negara harus dipilih langsung oleh rakyat. Kedua adalah presiden tidak hanya sebagai kepala negara melainkan juga sebagai kepala pemerintahan. Presiden tidak hanya selaku kepala negara, melainkan juga mengangkat pejabat cabinet kerja. Terakhir adalah presiden harus dijamin memiliki kewenangan legislatif oleh UUD ataupun konstitusi.
Keuntungan suatu negara menganut sistem pemerintahan presidensial adalah lembaga eksekutif memiliki kedudukan yang stabil dan tidak bergantung pada parlemen. Kedua adalah badan eksekutif memiliki masa jabatan dengan jangka waktu tertentu. Dengan begitu maka masa pemilihan umum pun memiliki periode waktu tertentu dan penyusunan program kerja juga dapat disesuaikan sesuai periode yang telah ditentukan. Ketiga adalah lembaga legislatif dapat diisi oleh siapapun meskipun parlemen sendiri.
Sedangkan kekurangan sistem pemerintahan presidensial adalah bentuk kekuasaan bersifat mutlak yang mana kekuasaan eksekutif jauh dari pengawasan legislative. Selain itu tanggung jawab sistem pemerintahan predesidensial bersifat kurang jelas. Keputusan yang dihasilkan biasanya bersifat tidak tegas karena actor eksekutif maupun legislatif selalu melakukan tawar menawar dalam memutuskan keputusan maupuk kebijakan sehingga akan memakan waktu yang lebih lama.
Pengertian Threshold
Disisi lain, threshold secara bahasa memiliki arti ambang batas atau batas minimum. Threshold diartikan sebagai suatu syarat minimum yang harus didapat oleh partai politik untuk mendapatkan perwakilan. Hal ini dinilai dari berapa jumlah persentase. Sehingga threshold adalah perolehan minimal suara partai politik ketika pemilihan umum. Suara ini yang nantinya akan menentukan jumlah kursi dewan perwakilan rakyat.
Presidensial Treshold
Dari kedua penjelasan diatas dapat dikatakan bahwa sistem presidensial threshold adalah bagaimana negara dengan sistem presidensial menjalankan apa yang dinamakan dengan threshold. Sehingga sistem ini adalah bagaimana ambang batas minimum yang harus diperoleh partai politik untuk pemilihan presiden. Dengan begitu maka persentase yang didapatkan partai politik harus memenuhi standar agar dapat mencalonkan presiden.
Presidensial Threshold di Amerika Serikat
Seperti yang telah kita ketahui bahwa negara adikuasa ini mengatus sistem pemerintahan presidensial. Yang mana kepala pemerintahan adalah seorang presiden sekaligus selaku badan eksekutif. Presiden ini juga dipilih langsung oleh rakyat. namun apa yang diterapkan di Indonesia sangat jauh berbeda dengan apa yang ada di Amerika. Apabila di Indonesia menerapkan sistem multi partai maka di Amerika tidak demikian karena hanya terdiri oleh dua partai besar yang pro maupun kontra.
Di Amerika Serikat hanya terdapat dua partai domain atau partai besar yang telah diakui yaitu partai republic dan demokrat. Dengan jumlah partai politik yang hanya dua memudahkan pemetaan sistem presidensial tersebut yang terdiri dari the rulling party dan the opposing party. Efek yang diberikan pun baik yaitu mekanisme check and balance menjadi baik dan pengawasan parlemen tetap berjalan sebagaimana mestinya. Inilah yang dinamakan sistem presidensial di untungkan.
Sistem presidensial threshold yang dijalankan di Amerika Serikat sangat jauh berbeda dari apa yang dijalankan di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi bagian sistem presidensial threshold di amerika.
-Terdiri dari dua domain party
Apabila Indonesia memiliki multi parti atau banyak partai politik maka tidak dengan Amerika. amerika Serikat hanya mmeiliki dua partai besar yang cukup memudahkan proses politinya. Partai tersebut adalah republic dan demokrat. Dengan adanya dua pilihan partai politik sebenarnya juga memudahkan masyarakat dalam menentukan pilihannya. Maka suara juga tidak akan terbuang sia-sia jika dibandingkan dengan banyaknya pencalonan.
-Proses electoral college
Electoral college merupakan salah satu istilah yang digunakan dalam pemilihan presiden Amerika Serikat. Electoral college sendiri merupakan proses yang mana masyarakat memberikan suatanya pada sang electoral votes. Jadi masyarakat tidak langsung memberikan suaranya melainkan melalui media yaitu sang electoral vote.
-Electoral votes
Electoral votes (elector) adalah orang yang menjadi media untuk melakukan vote presiden. Sehingga tidak heran apabila menang tidaknya sang calon tergantung pada jumlah electoral votes. Elector merupakan representative dari para pemilih maupun partai. Setiap negara bagian di amerika serikat memiliki elector yang jumlahnya tergantung jumlah kongres. Disinilah letak ambang batas atau yang kita kenal dengan nama threshold.
-Winner takes all
Hampir seluruh negara bagian amerika serikat menganut sistem winner takes all. Yang mana berarti bahwa apabila suara yang diperoleh pada negara bagian tersebut dimenangkan oleh satu partai maka semua suara akan diambil oleh partai tersebut. Namun pada bagian Maine dan Nebraska menganut sistem presentase. Jadi elector akan dipilih sesuai jumlah presentase.
Selain mengetahui istilah yang dikenal dalam sistem presidensial amerika serikat. Berikut ini adalah tahapan sistem presedensial threshold di Amerika Serikat.
-Pemilihan calon oleh parpol
Tahapan yang paling pertama adalah pemilin calon presiden oleh kedua partai. Biasanya partai akan mengusung orang-orang seperti tokoh nasional, sumber media, perwira, gubernur maupun senator.
-Pemilihan wakil calon
Setelah pemilihan calon presiden, kini dilanjutkan oleh pemilihan calon wakil presiden. Calon wakil presiden akan dipilih langsung oleh sang calon presiden.
-Penentuan electoral votes
Partai memilih electoral votes pada setiap negara bagian. Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa electoral votes akan dibagi berdasarkan jumlah senat atau ambang batas senat.
-Pemilihan suara untuk electoral votes
Pemilihan suara yang dilakukan oleh rakyat. rakyat akan menentukan pilihannya namun electoral voteslah yang akan menjadi perwakilan.
-Penyaringan melalui winner takes all
Setelah pemilihan suara, perhitungan suara akan dilakukan dengan sistem winner takes all pada hampir seluruh negara bagian. Hasil suara akan dibandingkan siapa yang terbanyak. Apabila salah satu pasangan memenangkan votes maka sejumlah electoral votes dari negara bagian tersebut harus mengikuti mayoritas.
-Standar pemenang
Secara keseluruhan, jumlah electoral votes yang ada di amerika berkisar hingga 538. Dengan begity standar pemenang harus mendapatkan lebih dari 270 suara electoral votes.
-Penentuan presiden
Apabila telah melewati 270 maka itulah pemenangnya.
Kesimpulannya adalah sistem pemilu dan presidensial threshold di Amerika Serikat cukup unik. Sehingga meskipun suara yang memilihnya secara total banyak, masih bisa kalah dengan adanya electoral votes dan winner takes all. Terima kasih.