Pada zaman dahulu kala, istilah digital adalah sesuatu yang sangat asing. Teknologi yang dikenal hanyalah mekanik maupun elektronik analog. Pengenalan teknologi digital dimulai pada tahun 80-an. Ketika itu, tidak hanya terjadi revolusi digital melainkan berbarengan dengan revolusi pertanian maupun industri. Kehadiran revolusi digital untuk menggantikan teknologi mekanik maupun elektronik analog. Perkembangan digital dapat dilihat dari adanya computer, world wide web, handphone, website, media social dan masih banyak lagi. Pada kesempatan kali ini, akan dibahas mengenai perkembangan teknologi digital di Indonesia dalam bentuk beberapa media.
-Computer
Computer merupakan salah satu hasil dari perkembangan digital. Jika sebelumnya orang mengolah data menggunakan mesin ketik, maka kini telah hadir satu alat elektronik yang mampu mengolah data secara cepat dan akurat. Kemunculan computer pun dimulai oleh penemuan abacus dibabilonia. Computer mengalami banyak perkembangan dari tahun ke tahun namun keakraban masyarakat terhadap computer sudah ada sejak tahun 80 an.
Pada tahun 1990an suatu kemajuan besar dialami computer, ketika itu koneksi internet sudah dapat dihubungkan pada computer. Pada tahun ini produksi computer snagat melunjak tinggi karena mengingat permintaan pasar yang begitu tinggi juga. Banyak sekali industry yang menjadikan hal tersebut sebagai lading mengumul pundi pundi rupiah.
Lalu pada tahun 2000an, sistem operasi windows mengalami perkembangan. Tahun ke tahun windows menawarkan pembaruan yang tentunya dengan penawaran fitur baru yang semakin canggih. Selain windows, computer dengan perkembangan baru seperti Pentium hingga intel core pun mulai merajalela dimana-mana. Hingga kini anda sudah dapat menikmati computer dengan desain grafis yang tinggi, hardisk besar, kecepatan yang tak tertandingi dengan harga yang sangat murah.
-Handphone
Perkembangan digital juga mempengaruhi sistem komunikasi Indonesia. Jika sebelumnya kita harus berkomunikasi menggunakan surat atau telegraph, kini tidak lagi karena sudah ada tekhnologi seperti video call dan sebagainya. Sehingga yang jauh pun terasa dekat. Ketika awal masuknya revolusi digital di Indonesia, alat komunikasi hanyalah berbentuk telepon. Telepon sendiri adalah alat komunikais yang masih dihubungkan apda listrik maupun kabel.
Seiring berjalannya waktu, kehadiran telepon nirkabel pun datang. Hal ini tentunya untuk mengatasi masalah telepon yang menggunakan kabel tadi. Setelah telepon nirkabel, ide munculnya handphone pun datang. Perbedaan handphone dan telepon biasa adalah handphone menggunakan kartu seluler sedangkan telepon membutuhkan router.
Awal masuknya handphone pun hanya hadir dalam bentuk hitam putih. Dikala itu, ahndphone hanya bisa digunakan untuk sms maupun telepon. Tetapi kini, handphone bahkan sudah diganti dengan yang namanya smartphone. Smartphone adalah telpon pintar yang memiliki beragam fitur canggih seperti grafis yang telah full color, charging dalam waktu singkat, dapat mengakses beragam aplikasi pihak ketiga dan sebagainya.
-Fintech
Perkembangan era digital ternyata tidak semata mata mengenai tekhnologi, namun berbicara mengenai perkembangan manusia yang diimbangi dengan berjalannya wkatu yang semakin tidak terasa. Apabila dahulu jika hendak mengirim uang, anda harus antri di bank maka kini tidak lagi. Dengan adanya fintech ini, segala sesuatu menjadi mudah.
Meskipun sebenarnya fintech adalah hasil pemanfataan tekhnologi bukan produk teknologi, namun hal ini tetap saja menguntungkan hampir semua pihak. Fintech menawarkan bagaimana anda dapat mengirim uang tanpa harus antri di bank. Sehingga dimanapun dan kapanpun, anda tetap dapat melakukan hal tersebut.
Fintech merupakan singkatan dari financial technology yang mana menggunakan technology untuk merubah layanan keuangan di masyarakat dari tradisional menjadi lebih modern. Dengan adanya fintech, orang akan lebih mudah melakukan transaksi tanpa mengenal batas.
-E-commerce
e-commerce atau elekronik commerce adalah perdagangan elektronik apabila diartikan ke dalam bahasa Indonesia. Arti dari e commerce yang sesungguhnya adalah abagaimana memanfaatkan perkembangan tekhnologi dalam hal perdagangan. Contohnya mengirim dokumen komersial atau aktifitas jual beli secara elektronik. Layanan e commerce tidak hanya berkembang pesat di Indonesia melainkan juga hampir di berbagai negara.
E commerce menyajikan bentuk pasar invisible dengan memanfaatkan tekhnologi dan elektronik. Memudahkan orang dalam melakukan aktifitas jual belia dalah maksud dan tujuan e commerce. Di Indonesia e commerce sangat berkembang dengan baik. Pada tahun 2003 yang mana penjualan e commerce mencapai 12.2 milyar USD. Sedangkan pada oktober 2006, pamdapatan yang bersifat non traver menjapai ΒΌ triliur USD.
Perkembangan e commerce membuka peluang usaha bagi siapapun. Kini kita dapat dengan mudah mengakses pasar melalui media elektronik. Tidak hanya dalam bentuk e commerce melainkan juga menjamur pada media social yang kini sedang ramai. Anda tidak perlu bersusah payah mengunjungi offline store dan bisa melakukan semua hal tersebut ditempat.
E commerce juga telah merambah ke dalam bentuk aplikasi. Yangmana penjualan dapat dilakukan melalui aplikasi. Hal ini juga berkaitan dengan kemunculan smartphone yang memudahkan pengguna dalam segala hal. Hanya melalui instalasi aplikasi, anda sudah dapat melakukan berbagai tindakan e commerce dengan lancar.
-Website
Hasil dari perkembangan digital juga terlihat pada tahun 1992. Pada saat tersebut world wide web dirilis mengiringi keberadaan internet. Kemunculan website disambut baik oleh dunia. Bahkan kalangan pemerintah, pebisnis, pelajar dan sebagainya pun memanfaatkan hal tersebut. Sejarah web bermula pada European laboratory for particle physics atau CERN di Geneva Swiss.
CERN merupakan jenis organisasi yang didirikan oleh beberapa negara dengan maksud dan tujuan untuk memanfaatkan keberadaan website dalam penyebaran informasi pada seluruh anggota CERN di dunia. Disinilah awal mula dibentuknya web browser yang masih berbasis pada tulisan dan kemudian mulai ditambahkan dengan nomor atau angka. Perkembangan website juga dilihat dari kemunculan Mosaic maupun NCSA.
Beberapa tahun lalu perkembangan ekonomi Indonesia sedang berada dititik yang tidak stabil. Meskipun begitu, perkembangan digital justru berbanding terbalik. Sehingga pemerintah memutuskan untuk memanfaatkan perkembangan digital agar dapat membantu perkembangan ekonomi. Hal ini dapat dilihat oleh aktifitas e commerce yang terjadi di Indonesia meningkat hinggal 40 persen dari tahun ke tahun. Angka ini bukanlah main-main, apabila dimanfaatkan dengan baik maka dapat menghasilkan hasil yang memuaskan.
Pada tahun 2014 pemerintah Indonesia khususnya kementrian perekonomian dan kominfo memutuskan untuk melakukan analisa atas apa yang menjadi pernghambat dan apa yang harus di lakukan. Dari hasil analisa ternyata ada enam isu yang menjadi penghambat yaitu pendanaa, perpajakan, infrastruktur komunikasi, perlindungan consumer, logistic, sumber daya manusia maupun edukasi. Apabila ke enam hal tersebut tersusun dengan rapi maka permasalahan ekonomi juga dapat terbantu oleh e commerce.
Mereka juga memprediksi pada tahun 2020 volume bisnis e commerce dapat mencapai angka 130 USD. Meskipun ini adalah PR yang besar namun pemerintah akan mencoba untuk mencapai angka tersebut. Disisi lain, pemerintah juga memimpikan Indonesia agar dapat menjadi negara digital ekonomi terbesar di asia tenggara yang dapat menciptakan 1000 technopreneurs, sehingga Perkembangan Teknologi Digital Di Indonesia semakin baik.