Tahapan terakhir ketika ingin membeli produk secara online adalah melakukan checkout. Tapi karena berbagai alasan, konsumen bisa saja membatalkan pembeliannya. Tugas anda sebagai pemilik e-commerce adalah meningkatkan layanan dan kenyamanan. Keputusan akhir berada di tangan konsumen. Lalu, bagaimana cara meningkatkan konversi checkout?
Pakai Call To Action yang tepat
Pada toko online, selain halaman produk biasanya juga terdapat halaman review dan blog. Pada halaman-halaman tersebut, anda perlu menambahkan call to action agar pembaca lebih tertarik untuk melakukan pembelian. Call to action harus dibuat efektif dan efesien. Jangan berbelit-belit sebab kebanyakan orang enggan membaca informasi yang terlalu panjang. Beberapa contoh CTA adalah, Proses, Checkout, Bayar Sekarang, Lanjutkan, dsb.
Masing-masing punya fungsi yang berbeda. Misalnya kata ‘Lanjutkan’, seringkali dipakai agar konsumen bisa melanjutkan berbelanja. Sementara jika keranjang belanja sudah lengkap, anda bisa memberikan CTA ‘Bayar Sekarang’. Pada halaman berikutnya, anda perlu menyediakan opsi pembayaran. Setelah transfer selesai, minta ia kembali ke halaman dasbor untuk melakukan konfirmasi. CTA haruslah jelas dan mewakili task yang ingin dilakukan. Misalnya untuk pemakaian kode kupon, CTA perlu yang berkaitan, seperti ‘Pakai’ atau ‘Masukkan’.
Persingkat proses pembelian
Kalau perlu formulir order dibuat menjadi satu halaman saja. Hindari memberikan formulir pemesanan yang berbelit-beli kepada konsumen sebab mereka bisa membatalkan pembelian. Formulir pemesanan bukanlah formulir survey yang butuh berjam-jam untuk mengisinya. Semakin simpel formulir yang disajikan, semakin cepat pula konsumen menyelesaikannya. Pada akhirnya, proses transaksi akan berjalan lebih cepat.
Tips penting lainnya adalah memberikan opsi Guest Checkout. Selama ini kita tahu bahwa ketika ingin melakukan pemesanan pada sebuah toko online, kita akan diminta menjadi member terlebih dahulu / registrasi. Tapi ini seharusnya tidak menjadi sebuah keharusan. Jika anda ingin menarik lebih banyak konsumen, sediakan pula Guest Checkout, dimana konsumen bisa melakukan pemesanan produk tanpa harus menjadi member toko online bersangkutan. Mengapa ini penting? Beberapa orang hanya ingin melakukan pembelian sekali saja, artinya registrasi bagi mereka tidak begitu penting. Orang-orang seperti ini tetap merupakan konsumen potensial, jadi fasilitasilah kebutuhan mereka.
Bersihkan halaman checkout
Halaman checkout perlu didesain bersih dan ringkas, tanpa info promosi dan banner-banner lain. Jika ada banner promosi disana, kemungkinan besar pembeli akan menunda pembayaran dan lebih memilih untuk melihat informasi di balik banner tersebut. Kalau sudah begini, bisa saja ia membatalkan transaksi dan kembali di lain waktu. Oleh sebab itu, jangan tambahkan hal-hal yang bisa mengalihkan perhatian mereka. Buat konsumen fokus pada keranjang belanjanya.
Tawarkan pengiriman gratis
Kenyataannnya banyak orang membatalkan pembelian karena merasa terbebani oleh ongkos kirim. Untuk tipe konsumen seperti ini, anda perlu turun tangan meringankan ‘beban’ mereka. Tidak usah khawatir sebab free shipping tidak akan membuat anda rugi. Yang terpenting anda harus tepat menentukan berapa nominal belanja agar konsumen bisa mendapatkan layanan antar gratis.
Sebenarnya free shipping termasuk diskon atau potongan harga. Dengan penawaran ini, anda tidak akan rugi, hanya saja keuntungan akan sedikit berkurang. Tapi itu tidak masalah sebab pada akhirnya anda tetap akan mendapatkan profit. Jika ingin menawarkan free shipping, tempatkanlah informasi tersebut pada lokasi strategis, misalnya di sebelah menu Add To Cart. Dengan begitu, pengunjung akan lebih mudah menemukannya. Banyak perusahaan berusaha menarik minat konsumen dengan menawarkan jasa pengiriman gratis, jadi praktek ini sebenarnya sudah sangat lumrah dalam bisnis jual-beli online. Itu tadi beberapa cara meningkatkan konversi checkout.
Last Updated on November 14, 2023