WordPress masih menjadi salah satu platform blogging terpopuler. Kemudahan penggunaan serta deretan fitur yang beragam menjadi daya tarik utamanya. Disini juga terdapat berbagai fitur kustomisasi, baik untuk template, plugin, dll. Mereka yang baru belajar cara membuat website disarankan untuk memulainya dengan platform ini.
Membuat website WordPress bisa dilakukan dalam beberapa menit saja. Yang perlu dilakukan hanya membeli hosting untuk menyimpan file dan database. Pada akun hosting biasanya sudah disediakan website builder untuk memudahkan proses instalasi CMS. Cukup masukkan data yang dibutuhkan, dalam beberapa menit website akan langsung online dan siap dipergunakan. Kami ingin berbagi tips memilih hosting untuk blog WordPress:
Bandwidth
Bandwidth merupakan jumlah traffic yang sebuah website bisa akomodasi. Jika sebuah plan hosting memiliki bandwidth terbatas, maka blog akan down jika kuotanya habis. Anda harus mengisi ulang bandwith agar blog bisa diakses kembali. Ada pula plan hosting yang menawarkan bandwidth unlimited, tapi biasanya tetap disertai dengan batasan-batas. Misalnya jika terjadi lonjakan traffic, website akan mengalami penurunan kecepatan atau bahkan down.
Jadi jangan mudah tergiur dengan hosting yang menawarkan bandwidth unlimited sebab faktanya mungkin bertolak belakang. Sebaiknya baca dulu review hosting bersangkutan sebelum anda memutuskan untuk berlangganan. Jika tidak benar-benar unlimited, kami sarankan beralih ke bandwidth yang berdasarkan kuota. Semakin banyak jumlah gambar dan traffic, semakin cepat pula bandwidth habis, jadi lakukanlah optimasi pada blog agar pemakaian bandwidth lebih hemat.
Storage space
Storage space merupakan kapasitas penyimpanan sebuah akun hosting. Fitur ini juga terkadang diberikan secara unlimited, tapi anda perlu mencari tahu lebih jauh seberapa ‘unlimited’ kuota yang diberikan. Fungi storage space adalah untuk menyimpan file teks, gambar, audio, database, dan yang lainnya. Beberapa plan hosting menawarkan space yang bervariasi.
Untuk blog yang belum berkembang, anda bisa memilih plan yang lebih kecil. Nanti jika blog sudah mulai kebanjiran traffic, silakan tambah kuota agar anda bisa mengupload lebih banyak data. File multimedia seperti gambar dan video umumnya memakan space paling banyak. Jadi jika website anda berorientasi pada gambar atau video, kapasitas storage yang dibeli harus lebih besar lagi.
Domain
Pemilihan domain juga menjadi hal penting dalam pembuatan blog WordPress. Bersamaan dengan pemilihan akun hosting, anda juga perlu membeli domain. Satu akun hosting bisa menampung banyak domain. Ada beragam pilihan ekstensi domain yang tersedia, seperti .com, .net, .co.id, .biz, .xyz, dll. Masing-masing punya keunikan tersendiri.
Sebaiknya sesuaikan pemilihan ekstensi dengan jenis website yang ingin dibuat. Misalnya untuk organisasi non-profit, akan lebih baik jika domain memakai ekstensi .org. Domain bisa dibeli secara langsung dari provider hosting atau dari domain registrar. Tidak masalah mendaftar hosting dan domain pada perusahaan berbeda sebab keduanya tetap bisa diintegrasikan.
Email address
Email juga merupakan kebutuhan mendasar untuk blog berbasis WordPress. Jika anda ingin serius mengelola website, sebaiknya buat akun email khusus memakai domain website. Ini akan membuat email terlihat lebih profesional dibandingkan dengan memakai layanan email gratis. Beberapa plan hosting memasukkan email sebagai bagian dari penawaran.
Untuk bisnis yang memiliki kebutuhan email tinggi, plan seperti ini sangat cocok untuk dipilih. Cari tahu berapa kuota yang diberikan untuk setiap alamat email. Anda bisa membuat email lebih dari satu. Metode seperti ini biasanya diterapkan oleh perusahaan yang punya banyak divisi. Pengelompokan email juga lebih mudah jika anda memakai beberapa alamat yang berbeda. Sekian tips memilih hosting untuk blog WordPress.
Last Updated on November 14, 2023