Bidang manufaktur membutuhkan kehadiran material-material baru yang tidak hanya menawarkan efisiensi, tapi juga meningkatkan kualitas produk. Ada berbagai penemuan menarik dalam beberapa tahun terakhir, termasuk diantaranya adalah material super yang akan mempengaruhi perkembangan teknologi industri di masa depan. Apa saja material super, inovasi mutakhir di bidang teknologi? Berikut ini adalah beberapa diantaranya:
Jaring laba-laba buatan
Manusia sudah menguasai ilmu konstruksi gedung pencakar langit sejak lama. Kita juga sudah menaklukkan angkasa dengan menciptakan pesawat terbang komersil. Tapi di beberapa bidang, alam masih lebih fasih dari kita. Contohnya saja adalah jaring laba-laba. Hewan kecil yang satu ini mampu menjalin benang yang punya kekuatan luar biasa. Dengan struktur elastis seperti karet, nyatanya jaring laba-laba tidak kalah kokoh dibandingkan baja. Setelah melakukan riset sekian lama, berhasil menciptakan inovasi terbaru, yaitu jaring laba-laba sintetis.
Kebutuhan industri sangat besar terhadap material yang dihasilkan oleh laba-laba. Hewan ini tidak berproduksi jaring dalam jumlah besar sebab mereka hanya membuatnya di teritori yang ingin ditempati. Maka dari itu, kehadiran jaring sintetis sangat diperlukan. Saat pertama kali ditemukan, jaring sintetis kualitasnya masih rendah. Material tersebut tidak bisa meniru karakteristik dari jaring sungguhan. Protein sutra yang dihasilkan cenderung menggumpal dan tidak mau membentuk struktur yang elastis seperti jaring laba-laba. Tapi setelah dikembangkan lebih lanjut, jaring artificial kini memiliki kualitas yang lebih baik.
Plastik bioinspired
Tubuh kita punya mekanisme untuk memperbaiki diri, tapi benda mati yang berada di sekitar kita tidak. Baru-baru ini, seseorang dari University Of Illinois berhasil membuat plastik bioinspired yang mampu memulihkan diri sendiri. Mungkin terdengar aneh sebuah benda yang tidak pernah hidup mampu memulihkan diri. Tapi itulah kenyataannya.
Di dalam eksperimen ini, polimer yang dihasilkan tersebut mampu memperbaiki lubang yang terbentuk di sekitarnya. Hal itu dimungkinkan sebab polimer juga dikombinasikan dengan zat lain agar mau menutup jika mengalami luka robek. Material lain sebenarnya ada yang bisa memulihkan diri seperti ini, namun hanya untuk lubang mikro. Polimer yang satu ini bisa menutupi lubang yang diameternya 4 mm.
Solar cells murah
Pemanfaatan tenaga surya sebagai energi alternatif semakin luas. Ilmuwan melihat manfat besar di balik energi ini. Selain ramah lingkungan, listrik yang dihasilkan juga tidak kalah besar dibandingkan dengan listrik yang memakai bahan bakar fosil. Selain itu, matahari ada sepanjang tahun, yang artinya kita bisa memanfaatkannya tanpa batasan waktu. Salah satu komponen utama dalam pemanfatan energi surya adalah panel solar.
Di dalam panel solar terdapat sel-sel berukuran kecil. Untuk saat ini, harga instalasi sistem solar memang masih mahal. Tapi untuk ke depannya, jika ongkos produksi lebih murah, harga sistem ini juga akan semakin terjangkau. Crystalline silicon masih menjadi material utama pembuatan solar cells, namun ada satu alternatif baru, yaitu perovskites. Material ini ditemukan lebih dari 100 tahun yang lalu, jauh lebih hemat dari segi harga dengan efisiensi yang tidak kalah dibandingkan crystalline silicon.
Material thermoelectric
Adalah hal yang wajar ketika kita menghidupkan alat elektronik, panas akan keluar dari alat tersebut setelah dipakai beberapa jam. Panas juga keluar dari kendaraan bermotor setelah menempuh jarak yang cukup jauh. Meski ini bukan masalah besar, tapi bagaimana jika panas tersebut bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik?
Adalah material thermoelectric, jenis material baru yang bisa mengkonversi panas menjadi listrik. Sebuah perusahaan di california berhasil menemukan alat thermoelectric yang bisa mengubah panas yang keluar dari pipa generator. Di dalam konstruksinya terdapat material yang disebut dengan tetrahedrite yang punya sifat thermoelectric. Alat ini diklaim bisa mencapai efisiensi hingga 10%. Itu tadi material super, inovasi mutakhir di bidang teknologi.
Last Updated on November 14, 2023