Bagaimana Memperbaiki Kualitas Dapat Menurunkan Biaya

Kualitas dan biaya produksi biasanya berjalan beriringan. Ketika kita ingin meningkatkan kualitas produk, maka biaya operasional yang dikeluarkan juga akan semakin besar. Di dalam produksi sebuah produk, ada banyak resources yang dibutuhkan. Selain bahan baku, kita juga tidak bisa mengesampingkan sumber daya manusia, mesin, dll. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk membuat produk yang bermutu tinggi dan siap dijual kepada masyarakat.

Bagaimana memperbaiki kualitas dapat menurunkan biaya
image source: pinterest.com

Kualitas akan selalu menjadi perhatian utama bagi produsen sebab itu yang seringkali mereka jadikan acuan di dalam proses promosi. Lalu, adakah korelasi antara peningkatan kualitas dan penurunan budget? Secara logika mungkin anda berpendapat bahwa kenaikan kualitas selalu menyebabkan kenaikan ongkos produksi, tapi cobalah untuk melihat dari sudut pandang lain. Kami yakin anda akan menemukan hubungan yang sebaliknya. Bayangkan jika fokus sebuah perusahaan adalah untuk menghemat biaya, sehingga mereka tidak peduli dengan kualitas produk yang dihasilkan.

Karena murah, perusahaan terus melakukan produksi. Setelah dipasarkan selama beberapa bulan, ternyata penjualan menurun secara drastis. Kemudian komplain dari konsumen mulai berdatangan, sehingga perusahaan perlu menyewa lebih banyak tenaga untuk meng-handle komplain tersebut. Nah, dari sini kita bisa melihat bahwa mutu produk yang buruk merupakan awal dari petaka yang lebih besar. Perusahaan akan sulit bersaing jika mereka hanya fokus menghemat biaya produksi tanpa berusaha meningkatkan mutu. Kali ini kami ingin berbagi tips bagaimana memperbaiki kualitas dapat menurunkan biaya.

Optimasi pada proses

Pembuatan sebuah produk biasanya melalui proses yang berulang. Anda perlu meneliti kembali bagian-bagian yang bisa dioptimasi sehingga tidak membuang terlalu banyak tenaga dan biaya. Bahkan kita disarankan untuk melakukan peninjauan sebelum melakukan proses produksi, agar tidak banyak melakukan revisi nantinya. Misalnya jika bisnis anda  bergerak di bidang percetakan, tetapkanlah proses secara sistematis.

Pembuatan desain, persiapan percetakan, percetakan, pemotongan, finishing, semuanya membutuhkan tenaga kerja yang berbeda-beda. Anda perlu menetapkan jumlah tenaga kerja yang tepat untuk semua proses ini agar pekerjaan menjadi lebih efisien. Upah tenaga kerja tidak murah, jadi jika anda bisa mengoptimasi bagian ini, penghematan biaya operasional bisa lebih besar.

Bagaimana memperbaiki kualitas dapat menurunkan biaya 2
image source: youtube.com

Investasi pada mesin berkualitas

Beberapa mesin punya produktivitas lebih baik, meskipun harganya lebih mahal. Daripada membeli mesin yang punya daya cetak rendah, tidak ada salahnya berinvestasi pada mesin yang punya output tinggi. Membayar lebih seharusnya tidak menjadi beban sebab penghematan jangka panjangnya jauh lebih besar. Selain itu, mesin berkualitas tinggi juga umumnya bisa meningkatkan efesiensi pada berbagai aspek, seperti pemakaian tinta, dll. Ini juga berlaku untuk mesin yang dipakai untuk memproduksi makanan, garmen, dll. Baca review produk sebelum membeli, cari yang kiranya memberikan benefit lebih nantinya.

Produksi menurut demand

Menyesuaikan produksi berdasarkan permintaan juga merupakan hal yang penting. Pasang-surut permintaan adalah hal yang wajar. Jika demand menurun pada kuartal pertama, bukan berarti penjualan akan terus merosot di kuartal-kuartal berikutnya. Teruslah berproduksi sembari tingkatkan aspek lain seperti promosi. Promosi memegang peran penting di dalam meningkatkan penjualan sebab jika promosi kurang optimal, penjualan otomatis akan menurun. Ini biasanya terjadi pada produk yang belum punya brand kuat.

Tapi jika produk sudah dikenal luas, penjualan biasanya akan lebih stabil. Menyesuaikan skala produksi sangat penting agar barang tidak menumpuk terlalu lama di gudang. Produk-produk yang dibuat perlu di-maintain sampai mereka laku. Jadi semakin banyak barang yang menumpuk, biaya operasional pun akan semakin meningkat. Maka dari itu, bijaklah dalam menentukan jumlah produksi. Lakukan analisa terhadap permintaan, kemudian aplikasikan di dalam proses produksi. Itu tadi bagaimana memperbaiki kualitas dapat menurunkan biaya.

Last Updated on November 14, 2023

This entry was posted in Technology and tagged , . Bookmark the permalink.

Comments are closed.